Terjebak Cinta Segitiga Menguras Emosi, Akhiri dengan 6 Cara Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 17 Juni 2020 21:40 WIB

Ilustrasi selingkuh. mdzol.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu pernah mendengar tentang hubungan cinta segitiga. Dalam bentuk hubungan apapun, baik itu pertemanan, pacaran, hingga pernikahan sekalipun, cinta segitiga bisa terjadi. Hubungan ini bukti bahwa seseorang atau dua orang dalam sebuah hubungan tak bisa menjaga komitmen.

Hal utama yang dirasakan ketika terjebak dalam cinta segitiga adalah menderita secara emosi dan tak tahu bagaimana jalan keluarnya. Cinta segitiga bisa jadi lebih tidak menyenangkan apabila dilakukan dengan sengaja. Apabila Anda termasuk orang yang terjebak di dalamnya, pikirkan matang-matang apa pilihan yang harus diambil.

Berikut ini beberapa cara untuk keluar dari hubungan cinta segitiga

1. Move on

Hal utama yang perlu dilakukan orang yang terjebak dalam cinta segitiga adalah move on atau meninggalkan hubungan yang tak sehat itu. Dalam sebuah cinta segitiga, tidak akan pernah ada kebahagiaan yang seimbang bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Meski demikian, seseorang harus move on agar tidak semakin terjebak lebih jauh dalam hubungan cinta segitiga. Tegaslah pada komitmen dan keteguhan hati dengan cara meninggalkan cinta segitiga yang membelenggu. Komunikasikan pada pasangan untuk mengakhiri cinta segitiga dengan cara yang baik.

2. Cari distraksi

Advertising
Advertising

Apabila seseorang terjebak dalam cinta segitiga untuk periode yang cukup lama, bisa jadi yang ditakutkan adalah merasa kesepian. Jika ini yang terjadi, cari distraksi yang bisa menghabiskan waktu tanpa terasa sekaligus membuat lebih bisa fokus pada diri sendiri.

3. Bicara dengan orang terpercaya

Jika bingung dengan perasaan diri sendiri dan pasangan dalam sebuah hubungan cinta segitiga, bicaralah pada orang terdekat yang terpercaya. Entah itu anggota keluarga atau sahabat dekat. Sampaikan betapa rumitnya situasi ini dan bila perlu tanyakan pendapat mereka. Sebaiknya cari orang yang bisa memberikan opini objektif. Jika tak ada teman atau anggota keluarga yang bisa menjadi tempat cerita, coba cari konselor profesional.

4. Catat seluruh dampak negatifnya

Berada dalam sebuah hubungan cinta segitiga adalah akar dari banyak masalah yang lebih luas. Tak hanya merusak hubungan dengan dua orang sekaligus, tapi juga integritas dan nama baik jadi taruhannya. Sebab itu, perhitungkan seluruh dampak negatif dari hubungan itu. Tak hanya membuang waktu dan menutup peluang untuk hubungan sehat dengan orang lain, emosi juga bisa terkuras akibat segala kerumitan dalam cinta segitiga.

5. Kelola ekspektasi

Penting untuk bisa mengelola ekspektasi ketika memutuskan akan mundur dari sebuah hubungan cinta segitiga. Hal terburuknya adalah menjadi bermusuhan dengan kedua belah pihak. Namun seburuk-buruknya skenario yang terjadi, tetap saja akan lebih melegakan apabila sudah keluar dari cinta segitiga. Pastikan saja tetap mengelola ekspektasi agar tidak kecewa berlebihan.

Baca juga: Cinta Belum Tentu Sayang, Ada Peran Hormon, Waktu dan Rindu

6. Yakini perasaan bisa berubah

Baik itu perasaan cinta atau sayang, perasaan yang ada dalam sebuah hubungan cinta segitiga pun bisa berubah. Jadi, jangan menjadi bucin alias budak cinta karena bisa saja apa yang dirasakan saat ini akan berubah kapan saja, tanpa diprediksi.Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan atau tahun ke depan. Jadi, daripada terjebak dalam hubungan cinta platonik yang rumit, lebih baik mengalokasikan rasa cinta ini pada sebuah entitas hubungan yang sah.

SEHATQ

Berita terkait

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

10 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

4 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

5 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

5 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya