Ramai Telur Infertil, Ini Cara Pilih Telur yang Baik Menurut Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 15 Juni 2020 12:25 WIB

Ilustrasi telur mentah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Telur infertil yang tidak layak dikonsumsi dikabarkan beredar di tengah masyarakat. Padahal, peredaran telur jenis ini sudah dilarang melalui Permentan No. 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, telur infertil adalah telur yang tidak mengalami pembuahan (fertilisasi) oleh sel sperma ayam jantan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Dirjen PKH Kementan), I Ketut Diarmita, menjelaskan ada dua jenis telur infertil. Pertama yaitu telur infertil dari ayam ras petelur atau layer komersial hasil budidaya yang memang untuk konsumsi.

Kedua, telur infertil tetas atau hatching egg (HE) yang tidak dibuahi oleh sel sperma dari ayam jantan. Telur ini telah melewati masa inkubasi 18 hari di dalam mesin setter/inkubator. Telur infertil jenis kedua ini dikategorikan sebagai limbah hatchery sehingga tidak layak konsumsi karena sudah mendekati rusak atau busuk.

"Telur HE dari breeding farm selama proses inkubasi dalam mesin setter banyak mengalami fumigasi, umumnya menggunakan formaldehid (formalin) untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme," kata Ketut dalam keterangan pers, Ahad, 14 Juni 2020.

Telur ayam layer atau ras petelur tidak dapat dibedakan dari warna kerabang atau cangkangnya. Sebab, warna cangkang dipengaruhi deposit pigmen induk selama proses pembentukan telur dan ditentukan oleh genetik ayam, tidak ditentukan oleh asupan pakan dan tidak berkaitan dengan nilai gizi telur.

Lalu bagaimana memilih telur yang baik untuk dikonsumsi? Menurut buku Cara Pintar Pilih Pangan Asal Hewan dari Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan, Kementerian Pertanian, yang disusun dokter hewan Rr. Endang Ekowati, ada beberapa ciri-ciri telur berkualitas baik yang perlu Anda kenali.

1. Warna cangkang

Warnanya sesuai jenis unggas dan seragam. Telur ayam ras petelur biasanya warnanya cokelat, telur ayam kampung berwarna putih kecokelatan, sedangkan telur ayam Arab berwarna putih. Warna telur bebek berbeda lagi, yaitu biru.

2. Bentuk

Bentuk telur yang baik adalah bulat lonjong dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Advertising
Advertising

3. Permukaan

Pilih telur yang memiliki permukaan halus, mengkilap, tidak ada kotoran (kotoran ayam, noda hitam, atau pengapuran), dan tidak retak. Sebaiknya hindari telur dengan cangkang yang suram.

4. Usia telur

Sebaiknya pilih telur segar atau belum lama diproduksi. Masa simpan telur konsumsi menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 2018 adalah 14 hari setelah produksi pada suhu ruangan dengan kelembapan 80 - 90 persen dan 30 hari pada suhu dingin yaitu 4 – 7 derajat Celcius dengan kelembapan 60 - 70 persen.

Bagaimana membedakan telur segar dan lama? Anda bisa memasukkannya dalam air larutan garam 10 persen. Telur yang baik akan tenggelam, telur kurang baik akan melayang atau berada di tengah-tengah air, sedangkan telur yang tidak baik akan mengapung. Ini menunjukkan tinggi ruang kantung udara di dalam cangkang telur. Semakin tinggi kantung udaranya berarti semakin lama usia telur.

Selain dengan merendam, Anda bisa melihat kondisi telur dengan peneropongan. Peneropongan dengan lampu bisa memperlihatkan tinggi kantung udara di dalam cangkang. Telur yang baik memiliki ruang kantung udara kurang dari 0,5 sentimeter.

Baik atau tidaknya kondisi telur juga bisa dilihat saat dipecahkan. Untuk telur baru atau segar, batas antara putih telur tebal dan tipis terlihat jelas. Telur segar juga tidak terdapat bercak darah atau benda asing pada putih telur. Bentuk kuning telur bulat dan posisi di tengah dari putih telur yang tebal.

Sementara, telur ayam yang usianya sudah lama bisa dilihat dari batas antara putih telur tebal dan tipis tidak jelas. Anda juga bisa melihat bercak darah atau benda asing pada putih telur. Selain itu, bentuk kuning telur tidak bulat, melainkan agak pipih.

Berita terkait

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

34 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

43 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

46 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

47 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

48 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

49 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

50 hari lalu

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

51 hari lalu

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya

Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

59 hari lalu

Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

Calvin Harris memiliki cara unik untuk mengatasi jet lag. Namun ada juga beberapa cara yang lebih umum untuk mencegahnya

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

59 hari lalu

Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

Telur hasil penelitian tim IPB University ini bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan asupan vitamin D3 manusia tanpa mengubah pola konsumsi.

Baca Selengkapnya