TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang mempelajari metode mindfulness untuk meredakan stres hingga gangguan kecemasan atau gelisah. Mindfulness adalah suatu cara melatih diri Anda untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi saat ini dengan melibatkan kesadaran dan ketidakberpihakan. Penerapan mindfulness dilakukan dengan tujuan untuk menenangkan pikiran.

Beberapa manfaat mindfulness, di antaranya dapat meredakan stres. Tanpa disadari, Anda mungkin pernah bereaksi terhadap pikiran dan perasaan negatif. Berlatih mindfulness dapat membantu Anda menjadi lebih sadar akan pikiran dan perasaan, serta mengelolanya dengan cara yang lebih positif. Dengan mengontrol pikiran dan perasaan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Jika Anda sedang berjuang melawan rasa sakit pada pinggang, leher, atau anggota tubuh lainnya, sebagian rasa sakit tersebut dapat diredakan dengan mindfulness. Fakta tersebut diperkuat dengan penelitian dalam Journal of Neuroscience yang menemukan bahwa hanya dengan 80 menit melakukan mindfulness dapat meredakan rasa sakit hampir setengahnya. Selain meredakan stres, melawan rasa sakit, mindfulness juga dapat meningkatkan suasana hati, mencegah gangguan kognitif, meningkatkan kreativitas, serta mengurangi rasa kesepian.

Mindfulness membutuhkan banyak latihan dan usaha. Jangan lupa juga untuk selalu bersabar karena ini adalah proses yang membutuhkan waktu. Tanpa mencobanya, kita tidak akan pernah bisa. Berikut ini langkah-langkah sederhana menerapan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari.

Cara menerapkan mindfulness

1. Mulailah dengan tujuan

Membuat suatu tujuan dapat mengubah hari Anda, serta memengaruhi kata-kata, tindakan, dan respons yang Anda lakukan, terutama pada saat-saat sulit, menjadi lebih hati-hati dan sadar. Mengingat bahwa alam bawah sadar bertanggung jawab atas sebagian besar pengambilan keputusan dan perilaku kita, praktik ini dapat membantu menyelaraskan pemikiran bawah sadar Anda dengan dorongan emosional.

2. Menikmati proses makan

Menerapkan mindfulness pada saat makan akan mengubah pengalaman makan menjadi jauh lebih menyenangkan. Ketika kita mengarahkan fokus seluruhnya kepada tubuh dan alasan mengapa kita perlu makan, kita dapat melenyapkan semua perasaan lapar yang tengah dialami.

Penerapan mindfulness saat makan bisa dilakukan dengan bernapas sebelum makan, mendengar kebutuhan tubuh Anda, makan sesuai yang Anda butuhkan, tidak terburu-buru saat makan, dan mengonsumsi makanan yang Anda suka. Hindari pula distraksi lainnya, seperti menonton TV atau main game, saat sedang makan agar Anda bisa fokus terhadap makanan.

3. Memberikan keseimbangan pada otak

Mindfulness terkadang membuat otak kita bekerja dengan sangat keras. Hal tersebut tidak baik jika dilakukan terus-menerus, beri jeda pada otak untuk melakukan keseimbangan. Meski tidak mudah, ada beberapa cara untuk memulainya, seperti jalani apa yang Anda inginkan, perbarui motivasi Anda, dan buatlah pengingat harian. Setiap tindakan yang dilakukan secara sengaja dengan mindfulness, secara langsung akan memperkuat otak Anda.

4. Melatih pikiran dan otot

Bersepeda, mengangkat beban, dan latihan di atas treadmill, apa kesamaan dari latihan-latihan tersebut? Untuk satu hal, masing-masing kegiatan di atas dapat melatih mindfulness. Apa pun aktivitas fisiknya, Anda diharuskan untuk bergerak dan bernapas dengan cara yang tidak hanya membuat darah mengalir dengan lancar dan menguatkan setiap sel di tubuh, tetapi juga menyinkronkan tubuh, pikiran, serta sistem saraf.

5. Tenang dan kendalikan diri saat mengemudi

Lalu lintas padat dan pengemudi yang tidak sabar menjadi penyebab amarah dan tingkat stres yang tinggi saat sedang berada di jalanan. Namun faktanya, kemacetan lalu lintasyang paling parah dapat memberikan kesempatan yang sangat baik untuk membangun mindfulness, meningkatkan rasa empati Anda kepada orang lain, serta mengembalikan keseimbangan dan perspektif.

SEHATQ