Usia Kehamilan Seminggu Mirip Menstruasi, Siapkan Diri 5 Hal

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 14 Juni 2020 15:17 WIB

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika usia kehamilan Anda dinyatakan sudah seminggu, artinya Anda belum benar-benar hamil. Periode seminggu tersebut sesungguhnya adalah bagian dari siklus menstruasi. Hal ini karena dokter melakukan penghitungan masa kehamilan Anda berdasarkan kalender, selama 40 minggu. Kehamilan dihitung mulai dari hari pertama siklus menstruasi, ketika Anda dinyatakan hamil. Jadi, hari pertama kehamilan Anda merupakan hari terakhir siklus menstruasi sebelum mengandung.

Usia kehamilan seminggu rasanya persis sedang mengalami siklus menstruasi di pekan pertama. Jadi sebenarnya, yang dirasakan tubuh bukanlah hal asing. Ciri kehamilan seminggu, yang menyerupai gejala menstruasi pada umumnya seperti perut kembung, kram perut, jerawat, rasa cemas atau mood swing, gangguan pencernaan, mulai dari sembelit hingga diare, perubahan pada libido, depresi, kelelahan, ngidam makanan tertentu dan peningkatan nafsu makan, sakit kepala, nyeri sendi dan otot serta peningkatan berat badan karena adanya kelebihan cairan.

Pada masa ini, belum ada pertumbuhan bayi sama sekali. Tubuh Anda sedang bersiap menghadapi kehamilan. Jadi selama siklus mentruasi tersebut, dinding rahim akan luruh bersamaan dengan sel-sel telur yang tidak dibuahi, dari siklus haid sebelumnya. Setelah 3-7 hari menstruasi, ovarium atau indung telur mempersiapkan sel telur yang akan dilepaskan pada masa ovulasi. Dinding rahim akan menebal untuk menerima sel telut yang berhasil dibuahi. Jika pembuahan berhasil, Anda dinyatakan sedang mengandung dengan usia kehamilan sekitar 3 minggu.

Kini saatnya bagi Anda untuk menjalani hidup sehat, demi janin di dalam kandungan. Apabila sebelumnya gaya hidup Anda kurang sehat, tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah. Bahkan perubahan sekecil apapun, bisa membawa dampak besar bagi kondisi kesehatan Anda dan kandungan secara keseluruhan.

Persiapkan kehamilan sehat

Advertising
Advertising

1. Mengonsumsi makanan sehat

Saat sedang hamil, konsumsi makanan diperlukan untuk dua orang: Anda dan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, Anda harus lebih memperhatikan makanan yang Anda santap. Mengonsumsi makanan bergizi sebelum dan selama kehamilan tidak hanya penting bagi janin, tapi juga Anda. Perbanyak asupan segar termasuk sayu danr buah, asupan tinggi protein, makanan dengan lemak sehat, serta biji-bijian berserat.

Salah satu ciri kehamilan seminggu adalah ngidam, yang sebenarnya terjadi ketika Anda menjalani masa menstruasi. Untuk menghindari konsumsi makanan tidak sehat, isilah waktu Anda dengan berjalan santai di sekitar tempat tinggal, atau berbincang dengan teman melalui video call, misalnya. Saat usia kehamilan bertambah kelak, Anda mungkin membutuhkan 100-300 kalori lebih banyak setiap harinya. Namun bukan berarti Anda mengonsumsi makanan dengan porsi dua kali lebih banyak.

2. Minum banyak air

Saat menjalani kehamilan seminggu, penting bagi Anda untuk membangun kebiasaan sehat, termasuk minum banyak air putih, yang terus dilakukan sepanjang usia kandungan kelak. Jika sebelumnya Anda kerap mengonsumsi minuman beralkohol, menghentikannya bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun hal ini penting dilakukan, demi kesehatan bayi di masa depan.

Selain itu, Anda juga sebaiknya mengurangi minuman manis. Sebab, minuman ini membawa efek buruk bagi Anda dan janin di dalam kandungan. Memang, langkah ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun ingat, setiap kali Anda ingin meneguk kesegaran minuman bersoda, segera ganti dengan air putih. Anda disarankan minum 8-11 gelas atau setara 2,3 liter air putih setiap harinya.

3. Mengonsumsi vitamin prenatal

Dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal saat Anda merencanakan kehamilan. Vitamin dengan kandungan asam folat sangat penting selama masa kehamilan. Dengan mengonsumsi vitamin tersebut, bayi bisa terhindar dari risiko cacat tabung saraf saat dilahirkan kelak. Anda disarankan mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) per hari, setidaknya sebulan sebelum Anda merencanakan kehamilan. Apabila Anda belum sempat mengonsumsinya, kehamilan di minggu pertama menjadi waktu yang tepat untuk memulainya. Selain asam folat, biasanya ada kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin D yang baik bagi kesehatan Anda, pada vitamin prenatal.

4. Berolahraga secara teratur

Saat hamil satu minggu dan merasakan gejala layaknya menstruasi pada umumnya, berolahraga mungkin menjadi hal terbawah dalam daftar kegiatan Anda. Namun berdasarkan penelitian, gejala menstruasi seperti kram perut, bisa lebih cepat reda dengan berolahraga. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mencoba. Mulailah berolahraga setiap hari, untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi di dalam kandungan. Minggu pertama merupakan saat yang tepat untuk memulai rutinitas berolahraga. Selain meningkatkan kesehatan fisik, tetap aktif selama kehamilan bisa menjaga kesehatan mental Anda. Kondisi ini akan mempermudah Anda menghadapi persalinan.

5. Mengurangi stres

Menjadi orangtua adalah suatu momen besar dalam hidup, yang bisa membuat Anda stres sepanjang waktu. Usahakan untuk senantiasa sehat dan bahagia selama kehamilan. Sebab, Anda akan mengalami perubahan hormon maupun gangguan kecemasan, yang bisa berdampak pada kesehatan mental dan kehamilan. Oleh karena itu, mulailah pikirkan kebutuhan Anda untuk memastikan kesehatan mental terjaga, sampai persalinan kelak. Beristirahatlah dengan cukup, cari dukungan sosial dari orang-orang terdekat, bahkan berkonsultasilah dengan psikiater maupun psikolog jika diperlukan.

SEHATQ

Berita terkait

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

3 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

6 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

6 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

16 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

18 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

19 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

20 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya