Meditasi Selamatkan Alicia Keys dari Emosi Negatif di Usia 20-an

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 11 Juni 2020 14:15 WIB

Alicia Keys menghadiri acara WE Day di Los Angeles, California, 27 April 2017. Acara ini menghadirkan sejumlah selebritas, tokoh dan motivator yang menginspirasi generasi muda. REUTERS/Phil McCarten

TEMPO.CO, Jakarta - Alicia Keys langsung sukses saat meluncurkan album debutnya, Song in A Minor, pada 2001. Lagunya memuncaki tangga Billboard 200, dia juga meraih lima Grammy Award. Usianya saat itu baru 20 tahun.

Tapi, di balik suksesnya itu, penyanyi yang kini berusia 39 tahun itu mengaku mengalami masa-masa paling sulit di usia tersebut. Dia mengaku sangat berantakan secara emosional. Dia harus mencari jalan mengatasinya, kabur ke Mesir, yoga, dan meditasi.

"Saya bersumpah, saya tidak akan kembali ke usia 20 meskipun seseorang membayar saya. Itu benar-benar waktu terburuk yang pernah ada," kata dia dalam cerita sampul InStyle edisi Juli. “Saya sangat buta, sangat bergantung pada pendapat orang lain, sangat tidak nyaman, sangat tidak jelas," dia menambahkan.

Puncaknya adalah pada 2006 ketika dia melakukan sesi pemotretan. Emosinya benar-benar hancur sehingga dia memutuskan semua janji untuk beberapa waktu ke depan lalu melakukan perjalanan spiritual ke Mesir.

"Pilihannya saat itu pergi atau meledak," katanya.

Salah satu lagunya yang dirilis, "A Woman's Worth", adalah ungkapan perasaannya saat itu. Lagu itu ditulis untuk meyakinkan diri atas pesan pribadi yang ingin dia sampaikan.

"Aku harus menarik diri keluar dari lubang atau kebingungan,” katanya.

Lama kelamaan, ibu dua anak itu menemukan jalan mengatasi emosi negatif yang dia alami. Dia melakukan yoga dan meditasi secara rutin. Kini dia juga masih melakukannya setiap hari.

Kini dia mengaku punya kehidupan yang lebih tenang. Selain karena ritual meditasinya, itu karena dia memilih pendamping hidup yang tepat, Swizz Beatz, 41. Dia dan suaminya telah dikaruniai dua anak laki-laki, Egypt, 9, dan Genesis, 5

Advertising
Advertising

“Aku datang ke tempat yang tepat di mana aku bisa lebih mencintai kulitku, ketidaksempurnaanku, perasaanku, yang sangat sulit diakses. Karena kita ingin melindungi hati kita, kan?” kata dia.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

6 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

13 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

13 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

13 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

20 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

31 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

43 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

43 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Nyepi: Berikut Larangan Umat Hindu Selama Nyepi, Ini Makna Catur Brata Penyepian

58 hari lalu

Hari Raya Nyepi: Berikut Larangan Umat Hindu Selama Nyepi, Ini Makna Catur Brata Penyepian

Umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka pada Senin, 11 Maret 2024. Apa yang tidak boleh dilakukan?

Baca Selengkapnya