Efek Samping Jahe yang Perlu Diwaspadai, Jangan Konsumsi Berlebih

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 11 Juni 2020 09:05 WIB

Ilustrasi jamu wedang jahe. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Jahe dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Healthline, herbal ini berkhasiat mengatasi mual dan muntah, antiinflamasi, melawan infeksi, mengontrol gula darah dan kolesterol, membantu menurunkan berat badan, nyeri dan migrain, dan kondisi lainnya. Tapi waspada, ada efek samping jahe yang bisa dirasakan orang tertentu.

Jahe yang mengandung vitamin C, vitamin B3, dan B6, jahe mengandung zat besi, potassium, magnesium, fosfor, zinc, folat, ribovlavin, dan niacin sebenarnya aman bagi untuk kebanyakan orang. Namun, ada beberapa situasi yang membuat orang tak boleh sembarangan meminumnya sebelum berkonsultasi pada dokter, misalnya ketika minum obat pengencer darah.

Selain itu, ada efek samping jahe jika diminum berlebihan, seperti berikut ini.

1. Perut kembung

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, jahe dapat memiliki efek samping gas dan kembung. Jahe berdampak pada sistem pencernaan bagian atas yang mengarah pada terjadinya penumpukan gas dan kembung.

2. Gangguan pencernaan

Advertising
Advertising

Jahe sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong karena dapat menyebabkan lambung terstimulasi sehingga terjadi gangguan pencernaan. Dalam beberapa kasus, jahe yang sebenarnya bisa mengatasi diare justru memicu sering buang air besar jika dikonsumsi berlebihan.

3. Iritasi mulut

Sindrom alergi mulut bisa terjadi ketika orang mengonsumsi makanan tertentu, misalnya jahe, di mana mulut Anda mulai terasa gatal. Iritasi ini menyebabkan rasa tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, alergi muncul dalam bentuk kesemutan dan pembengkakan mulut.

4. Pendarahan

Jahe memiliki sifat anti-platelet. Asupan jahe yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan. Kondisi semakin parah ketika jahe dikonsumsi bersama cengkeh atau bawang putih.

5. Mempengaruhi hati

Ahli jantung merekomendasikan bahwa mereka yang minum obat tekanan darah harus menghindari asupan jahe. Alasannya jahe dosis tinggi memperburuk kondisi jantung dan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.

6. Masalah kehamilan

Mengonsumsi jahe melebihi batas yang ditentukan, yaitu 1.500 miligram per hari, dapat meningkatkan risiko keguguran. Jadi, wanita hamil disarankan menghindari terlalu banyak jahe atau mengonsumsinya setelah berkonsultasi dengan dokter.

Namun, jika wanita hamil mengonsumsinya secara moderat, minuman ini cenderung aman untuk mengatasi mual dan muntah. Dalam sebuah studi terhadap 1.020 wanita disimpulkan bahwa mengonsumsi jahe selama kehamilan tidak meningkatkan risiko kelahiran mati, kelahiran prematur, cacat lahir, atau skor Apgar rendah (penampilan, denyut, aktivitas, dan respirasi pada bayi baru lahir)

Meskipun tidak menyebabkan gangguan kehamilan, disarankan tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya saat hamil untuk menghindari efek samping jahe.

HEALTHLINE | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

25 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

33 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

9 Februari 2024

Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

Nyeri dada memang disebut sebagai gejala umum serangan jantung namun mual juga bisa menjadi tanda meski tidak umum.

Baca Selengkapnya

Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

9 Februari 2024

Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

Diagnosis migrain baru bisa dibuat setelah orang mengalami setidaknya lima serangan sakit kepala yang memenuhi kriteria tertentu, apa saja?

Baca Selengkapnya

8 Bahan Alami untuk Meredakan Asam Lambung

26 Januari 2024

8 Bahan Alami untuk Meredakan Asam Lambung

Meredakan asam lambung menggunakan obat alami dari bahan-bahan di sekitar rumah bisa berhasil.

Baca Selengkapnya

Mengenali Berbagai Jenis Demam, Antisipasi Gejala DBD

18 Januari 2024

Mengenali Berbagai Jenis Demam, Antisipasi Gejala DBD

Rawan demam berdarah. Sebaiknya tak mengabaikan jenis-jenis gejala demam.

Baca Selengkapnya

Teh Spearmint, Apa Saja Manfaatnya?

14 Januari 2024

Teh Spearmint, Apa Saja Manfaatnya?

Daun mint biasanya banyak dikonsumsi sebagai penambah rasa makanan atau minuman, salah satunya teh spearmint

Baca Selengkapnya

16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

12 Januari 2024

16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kondisi Morning Sickness, Simak Gejalanya

21 Desember 2023

Kondisi Morning Sickness, Simak Gejalanya

Morning sickness kondisi umum saat awal kehamilan

Baca Selengkapnya