Tengah Malam Disebut Jam Makan yang Bikin Gemuk, Ini Faktanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 8 Juni 2020 16:01 WIB

Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah mendengar bahwa terdapat jam makan yang bikin gemuk, seperti tengah malam? Karena itu, orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan sangat menghindari makan di waktu itu. Namun, apakah semua pernyataan itu benar atau hoax?

Faktanya, jam makan yang bikin gemuk masih cukup kontroversial. Di satu sisi ada yang mengatakan bahwa semuanya hanya berpusat pada kunci pengaturan kalori. Apa pun yang dikonsumsi pada jam berapa pun semuanya tetaplah kalori.

Oleh karenanya, bukan waktu makan yang membuat gemuk, tetapi jumlah makanan yang dikonsumsi.

Lantas bagaimana dengan malam hari yang selalu dilabel sebagai jam makan yang bikin gemuk?

Idealnya, Anda mengonsumsi 90 persen kalori harian sebelum jam delapan malam. Sebab, mengonsumsi makanan di tengah malam berpotensi membuat Anda kebablasan dan malah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak atau berkalori tinggi. Apalagi setelahnya Anda tidur atau tidak melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak kalori.

Di tengah malam, Anda cenderung akan memakan sesuatu untuk memenuhi rasa lapar atau bosan. Mengonsumsi sesuatu sebelum tidur juga diyakini mampu menimbulkan gangguan pencernaan.

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, penelitian mengenai malam hari sebagai jam makan yang bikin gemuk masih perlu ditelusuri.

Selain itu, terdapat juga riset yang mendapati bahwa makan di pagi hari dan makan terakhir di siang atau sore hari akan membantu Anda menurunkan berat badan. Misalnya, Anda mengonsumsi hidangan pertama Anda pada jam delapan pagi dan kemudian makan terakhir di jam dua siang.

Akan tetapi, penelitian ini masih perlu ditelaah kembali untuk mengetahui apakah penurunan berat badan diakibatkan oleh konsumsi sarapan atau dikarenakan waktu jam makan yang dipersingkat.

Ada pendapat yang mengatakan mengonsumsi sarapan dapat mendukung penurunan berat badan dengan membantu mengurangi nafsu makan dan menghentikan Anda makan secara berlebih. Selai itu, menerapkan cara makan demikian dapat membantu mengubah pembakaran karbohidrat menjadi lemak. Namun, studi masih diperlukan untuk mengetahui lebih jelas mengenai pembakaran lemak ini.

Penelitian lain mengungkapkan hal berbeda. Sarapan disebut tidak berdampak besar pada pengaturan kalori setelah makan.

Pada akhirnya, jam makan yang bikin gemuk dan kontroversi mengonsumsi sarapan atau tidak masih menjadi perdebatan.

SEHATQ

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

14 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

22 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

29 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

29 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

31 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

31 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

32 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

37 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya