Benarkah Gula Batu Lebih Sehat dari Jenis Gula Lainnya?

Editor

Mila Novita

Senin, 8 Juni 2020 13:32 WIB

Gula batu. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gula batu kerap menjadi alternatif pengganti gula pasir, khususnya untuk minuman. Bentuknya seperti batu, jika digunakan sedikit saja sudah terasa manisnya.

Banyak orang yang memilih menggunakan gula ini karena dianggap lebih sehat dibandingkan dengan gula biasa. Benarkah?

Dokter spesialis gizi Raissa Djuanda mengatakan, walau sama-sama gula, hanya bentuknya yang berbeda, gula batu mengalami proses yang lebih sedikit dibandingkan jenis gula lainnya.

"Untuk jenis kalori hampir sama walaupun beda jenisnya. Kalori gula aren, gula putih, gula batu sekitar 300 kkal/100 gramnya, meskipun ada juga gula batu yang kalorinya lebih rendah sekitar 80 kkal/100 gramnya," ucap Dokter Raissa saat dihubungi Tempo.co, Minggu 7 Juni 2020.

Ilustrasi gula batu (Pixabay.com)

Berbeda dengan gula pasir biasa, gula aren dan gula batu memiliki kandungan gizi lain seperti kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi meskipun jumlahnya kecil dan tidak terlalu bermakna.

Walaupun kalori lebih rendah dari jenis gula lainnya, Anda disarankan untuk mengurangi asupan gula untuk menghindari berbagai penyakit tidak menular. Berikut sejumlah cara praktis mengurangi gula, melansir laman Healthy Side.

Advertising
Advertising

1. Makan secara teratur

Jika melewatkan waktu makan, Anda cenderung memiliki kadar gula darah rendah, merasa lapar, dan lebih membutuhkan gula daripada yang lain.

2. Jangan menyimpan camilan manis

Jangan membeli dan menyimpan camilan manis seperti biskuit, cokelat, kue, dan kue kering di rumah. Anda cenderung memakannya lebih banyak ketika Anda tahu Anda menyimpannya di rumah atau kantor.

3. Ganti rempah pada makanan

Rempah-rempah seperti kayu manis, pala, cengkeh, dan kapulaga menambah rasa manis alami pada makanan dan dapat digunakan untuk mengurangi keinginan ngidam gula. Jadi tambahkan ini ke makanan Anda.

4. Baca label makanan

Guna memastikan bahwa makanan yang Anda beli tidak terlalu tinggi kadar gula, jangan lupa selalu baca label makanan. Sirup jagung, gula jagung, sirup jagung fruktosa tinggi, sukrosa, dekstrosa, madu, gula tebu, kristal tebu, tetes tebu, gula merah adalah sumber gula sederhana.

5. Gandum bisa jadi pilihan

Pilih makanan gandum dibandingkan dengan makanan olahan karena tidak mengandung gula dan pengawet.

6. Hindari jus yang diawetkan

Perasan buah jika diawetkan mengandung gula yang tinggi dan hampir tidak menyediakan nutrisi.

7. Minum air putih

Saat Anda membutuhkan gula, minumlah segelas air putih saja. Seringkali, Anda cenderung menganggap haus sebagai keinginan akan makanan atau gula.

8. Tambahkan madu

Sebagai pengganti gula putih ke dalam makanan Anda bisa mengganti dengan madu.Tapi ingat memiliki jumlah kalori yang sama per gram, jadi terlalu banyak juga tidak sehat. Alasannya lebih sehat adalah karena memiliki lebih banyak nutrisi selain fruktosa.

Berita terkait

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

14 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

15 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

16 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

23 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

33 hari lalu

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

42 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

43 hari lalu

Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.

Baca Selengkapnya

5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

47 hari lalu

5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

Pengganti gula bisa membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan tidak meningkatkan kadar gula darah.

Baca Selengkapnya