Fase Kritis Usia Pernikahan, Pentingnya Adaptasi dan Komunikasi

Kamis, 4 Juni 2020 21:32 WIB

Ilustrasi suami istri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berpendapat jika pernikahan telah melewati usia 5 sampai 10 tahun maka sudah berhasil melewati fase kritis pernikahan. Namun tak sedikit pula yang berpendapat jika lamanya usia pernikahan juga tak menjamin akan terbebas dari fase kritis.

Lantas, pada tahun ke berapa persisnya fase kritis pernikahan itu sebenarnya bisa terjadi? Psikolog Klinis Mufliha Fahmi mengatakan titik kritis dalam pernikahan terjadi saat ada perubahan, tapi pasangan atau salah satunya mengalami hambatan dalam beradaptasi dengan perubahan. Semakin perubahan itu siginifikan, semakin terasa ujian pernikahan.

Fase kritis sulit ditentukan dalam hitungan waktu sebab menurut Mufliha ketahanan setiap pasangan dalam menghadapi perubahan berbeda-beda. Selain itu tidak diketahui perubahan yang signifikan terjadi dalam sebuah rumah tangga. "Kata kuncinya ada di adaptasi dan kerjasama. Selama pasangan mampu bekerjasama dan beradaptasi, perubahan-perubahan itu mestinya bisa dilalui aja, sih," ucapnya kepada Tempo.co, Rabu 3 Juni 2020.

Perubahan yang dimaksud Mufliha mulai dari kehadiran anak, lalu masuk sekolah, anak dan meninggalkan perubahan. Pasangan berganti pekerjaan, melanjutkan pendidikan, kehadiran orang baru dalam sebuah keluarga, pensiun, sampai penurunan kesehatan.

"Perubahan apa pun yang terjadi berpotensi menjadi fase kritis pernikahan, fase yang menentukan apakah biduk pernikahan itu oleng atau semakin melaju ke depan. Dan, perubahan-perubahan ini bisa terjadi pada tahun ke berapa pun pernikahan seseorang," ucapnya.

Advertising
Advertising

Fase kritis pernikahan adalah kondisi saat seseorang dan pasangannya mengalami kesulitan dalam mengelola perubahan-perubahan itu. Bagaimana pun, setiap perubahan menuntut adaptasi, dan proses ini tidak pernah ada yang nyaman. Tak semua orang bisa mulus beradaptasi dengan perubahan.

Ketika fase kritis tersebut berhasil diatasi, apakah kemudian pernikahan menjadi lebih mudah dijalani? Bisa ya, bisa tidak. Jawabannya tergantung pada sifat perubahan yang terjadi. Jika perubahan itu tingkat kesulitannya di bawah fase kritis sebelumnya, maka adaptasinya akan lebih mudah. Tapi, jika tingkat kesulitannya di atas fase kritis sebelumnya, maka kita masuk dalam fase kritis yang baru.

Perubahan kerap terjadi sepanjang pernikahan. Sebab itu, setiap pasangan harus siap menghadapi dari fase kritis satu ke fase kritis lainnya. Pernikahan Anda yang menyebalkan hari ini, belum tentu menyebalkan di hari esok. Pernikahan Anda yang menyenangkan hari ini, belum tentu menyenangkan juga di lain waktu.

Sementara untuk meminimalisir fase kritis Mufliha menekankan pentingnya kesiapan dan kedewasaan dalam pernikahan. "Misal, seorang suami memutuskan resign dari pekerjaan dan memulai bisnis baru. Jika isteri support dan siap menghadapi kondisi ini, tentu konflik rumah tangga bisa diminimalisir. Tapi, kalau isteri enggak setuju dan enggak percaya sama suami, tentu akan memicu konflik yang bisa saja berujung pada fase kritis," ujarnya.

Berita terkait

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

15 menit lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

2 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

3 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

5 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya