Halima Aden Rilis Masker Hijab untuk Pekerja Rumah Sakit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 4 Juni 2020 07:15 WIB

Model berhijab, Halima Aden, tampil di atas catwalk fashion show Max Mara women's Fall/Winter 2017-2018 dalam Milan Fashion Week, di Milan, Italia, 23 Februari 2017. Ia menjadi satu-satunya model berjilbab dalam show tersebut. AP/Luca Bruno

TEMPO.CO, Jakarta - Halima Aden merilis masker inklusif untuk para pengguna hijab, termasuk para perempuan pekerja di rumah sakit. Model dan duta besar UNICEF ini bermitra dengan brand start up Anywear untuk menciptakan serangkaian jilbab dan masker yang nyaman digunakan saat bekerja.

Menurut Halima, masker standar yang tersedia saat ini cukup merepotkan para pekerja rumah sakit karena harus dililitkan di telinga dan dipakai di dalam hijab. Mereka harus bolak-balik ke kamar mandi jika ingin memperbaiki posisinya di wajah.

Model berhijab Amerika-Somalia memanfaatkan keterampilan fashionnya dan pengalaman bekerja di rumah sakit sebagai tenaga kebersihan dalam proyek yang disebut Banding Together. Masker ini dirancang khusus berfungsi sebagai pelindung ekstra dan perisai yang dapat digunakan kembali seperti N95.

Masker ini terbuat dari bahan organik yang memberi keleluasaan bernapas. Setiap masker dengan tambahan pengait yang memungkinkan dikenakan di belakang kepala, bukannya kaitkan di telinga.

Halima Aden rilis masker hijab untuk pekerja rumah sakit. (Instagram/@halima)

Model 22 tahun itu menceritakan pengalamannya sebagai perempuan berhijab yang bekerja di rumah sakit. Ia banyak belajar sanitasi dan sterilisasi. "Anda harus jadi andalan dokter dan perawat, juga jadi pembantu rumah tangga dan staf kebersihan. Kami berperan penting dalam menjaga kesehatan pasien,” kata dia.

Kini, Halima ingin memberikan bantuan kepada pekerja garis depan yang selalu bermasalah dengan iritasi kulit dan efek samping lain dari memakai masker untuk waktu yang lama.

Advertising
Advertising

Banyak wanita yang mengenakan hijab bekerja di rumah sakit. Mereka juga butuh kenyamanan selama bekerja berjam-jam.

“Wanita-wanita ini tidak lagi perlu pergi ke kamar mandi untuk memperbaiki hijab dan melepaskan masker yang disangkutkan di belakang telinga di balik hijab. Setiap menit sangat berharga di rumah sakit, terutama dalam kondisi ini. Ini tidak hanya menambah lapisan kenyamanan, tetapi juga menghemat waktu bagi wanita yang mengenakan jilbab,” kata Halima.

Salah satu pendiri Anywear dan editor Conde Nast, Emily Shippee, mengatakan bahwa ide untuk kolaborasi datang ketika dia menerima laporan para pekerja garis depan yang kekurangan pelindung. Tanpa pikir panjang dia pun mengajak Halima berkolaborasi.

"Tidak ada yang lebih baik daripada Halima karena dia biasa membersihkan kamar rumah sakit ketika pertama kali mulai bekerja dan memiliki pengalaman langsung yang berharga,” kata Shippee.

Satu set hijab dan masker dihargai antara US$ 45 –52 atau sekitar Rp 650 ribu hingga Rp 760 ribu dan tersedia dalam berbagai warna. Dan untuk setiap set yang dibeli, satu set lain akan disumbangkan ke rumah sakit.

VOGUE | TODAY

Berita terkait

10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

37 hari lalu

10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

56 hari lalu

Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.

Baca Selengkapnya

Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

56 hari lalu

Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

3 Februari 2024

Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

2 Februari 2024

Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

1 Februari 2024

Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

1 Februari 2024

Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.

Baca Selengkapnya

Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya