Belajar di Rumah, Kondisi Psikologis Anak Dipengaruhi 3 Hal Ini

Selasa, 2 Juni 2020 12:08 WIB

Ilustrasi keluarga. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum dapat memastikan waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah dibuka kembali saat pandemi Covid-19. Atas dasar pertimbangan kesehatan, sekolah masih akan digelar secara daring atau online, artinya siswa belajar di rumah setidaknya hingga Agustus-September 2020. Berarti sampai saat ini sudah hampir 3 bulan anak-anak belajar di rumah.

Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan ada beberapa hal yang mempengaruhi kondisi psikologis anak selama di rumah saja. Berikut ini ulasannya.

1. Cara orang tua berinteraksi dengan anak

Jika pola interaksi, pola komunikasi atau pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anak sudah baik, benar dan menyenangkan tentu kondisi psikologis anak juga akan tetap baik. "Bahkan di rumah saja bisa membuat hubungan antar orang tua anak dapat semakin dekat dan membahagiakan," ucap Nuzulia saat dihubungi Tempo.co, Selasa 2 Juni 2020.

2. Interaksi sesama anggota keluarga, misalnya ayah, bunda, kakak dan adik

Advertising
Advertising

Jika di rumah saja membuat ayah dan bunda sering bersitegang atau bahkan bertengkar, tentu juga akan membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman dan mempengaruhi kondisi psikologis anak.

"Perlu ditumbuhkan juga interaksi yang baik antara sesama anak. Jangan sampai di rumah saja justru meningkatkan frekuensi bertengkar antar kakak adik tanpa penyelesaian yang baik," ucap Psikolog di Pro Help Center ini.

Kondisi di rumah saja justru sebenarnya baik sebagai sarana belajar anggota keluarga dalam komunikasi dan menyelesaikan konflik. Apalagi jika selama ini, perilaku ayah atau bunda atau anak adalah menghindari konflik. Setiap ada konflik di rumah, mencari penghiburan dari teman, pekerjaan, dan suasana di luar rumah. Namun saat ini kan tidak bisa seperti biasanya.

"Justru sekarang adalah saat yang baik bagi keluarga belajar dan menumbuhkan kemampuan dalam komunikasi dan menyelesaikan konflik. Dengan komunikasi dan penyelesaian konflik yang baik tentu akan menumbuhkan rasa nyaman diantara anggota keluarga, terutama untuk anak," lanjutnya.

3. Kondisi rumah dalam hal penataan dan kebersihan

Perlu diketahui jika kondisi rumah juga berpengaruh terhadap kondisi psikologis anggotanya, termasuk anak. Rumah yang bersih tentu akan menimbulkan rasa nyaman. Rumah dengan penataan barang yang rapi juga akan menimbulkan rasa nyaman.

"Tidak masalah apakah rumahnya besar atau kecil, apakah barang barang di dalamnya bagus atau sudah usang. Yang penting adalah penataannya. Penataan dalam hal tata letak maupun jumlah dan fungsi barang. Sering kan rumah itu penuh dengan barang yang tidak digunakan. Apalagi jika berantakan penataannya akan mempengaruhi kondisi psikologis," ucap Trainer parenting Yayasan Kita dan Buah Hati ini.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya