Agar Aman dari Orang Ketiga, Ini Tips Pernikahan ala Nur Asia Uno

Selasa, 2 Juni 2020 07:07 WIB

Nur Asia Uno saat ditemui di acara Muslimah Creative Day di Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah orang ketiga atau yang kerap disebut dengan perebut laki orang (Pelakor) kembali ramai dibahas seiring dengan tayangnya drama Korea hits The World of Married yang menceritakan pernikahan dengan orang ketiga. Maraknya keresahan para istri akan hadirnya orang ketiga dalam rumah tangga mereka, ditanggapi dengan santai oleh istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, ketika tampil di Dignity Social Talk, Instagram Live Dita Soedarjo Rabu 27 Mei 2020 lalu.

Perempuan kelahiran 28 November 1970 ini mengungkapkan tentang kekhawatiran akan hadirnya pihak lain yang ingin mengganggu keluarga mereka. Menurut Nur Asia Uno, pada dasarnya manusia tidak ada yang sempurna, dia memilih tidak mau fokus pada masalah itu, karena godaan dalam pernikahan kerap menghampiri. Tapi dalam menyelesaikan masalah, tetap diprioritaskan mana yang harus diselesaikan terlebih dulu.

"Kalau saya kembali pada solusi, apa masalahnya lalu diselesaikan, kalau tidak penting ya dibiarkan. Misal harus ditegur perlu situasi yang bagus, tidak dalam kondisi panas, keduanya tidak menjadi api yang membakar," ucap ibu tiga anak ini kepada Dita Seodarjo.

Nur Asia Uno mencontohkan misalnya dengan berdiskusi saat makan bersama dan dalam suasana yang hangat. Setelah kondisi baik, sampaikan apa yang jadi masalah termasuk jika kita tidak suka kalau pasangan dekat dengan perempuan lain.

Dalam obrolan tersebut Dita juga menanyakan tips bagaimana caranya agar pernikahan terhindar dari orang ketiga. Berikut ini beberapa tips ala Nur Asia Uno.

Advertising
Advertising

1. Tetap percaya pada suami

Menurut Nur Asia, dalam rumah tangga juga tidak lepas dari gosip. Dia menyarankan untuk merangkul kembali suami, jalin keterbukaan dan komunikasi dengan benar. "Mungkin selama ini kita sibuk, lupa mengurus dia, kita juga mesti membaca suasana mungkin suami kita tidak senang kalau kita jadi kurang perhatian," ucap Nur Asia.

Baginya, laki-laki tidak bisa diperlakukan keras seperti menggenggam pasir, kalau terlalu keras bisa jatuh pun begitu juga dengan kalau digenggam terlalu kendur akan jatuh. "Pastikan kalau kita percaya sama suami sendiri daripada orang lain dan beri dia kepercayaan," imbuhnya.

2. Bicara baik-baik

Banyak perempuan yang senang dengan pria mapan. Nur Asia menyarankan untuk mengingatkan suami suka dan duka yang sudah dilalui, ada anak istri yang selalu mendoakan. "Sementara perempuan lain kan hanya datang saat sukanya aja dalam kondisi yang sudah settle," lanjutnya.

Bila perlu ajak bicara baik-baik si perempuan jangan main labrak yang justru bisa merendahkan diri sebagai perempuan. Sebab kalau melabrak justru membuat perempuan lain itu senang. "Kita harus menjadi orang yang memegang suami kita, jadi bicaralah yang baik-baik dengan perempuan itu agar dia respek sama kita. Katakan jika dia perempuan dan kalau perempuan baik-baik tidak seperti itu, ada rambu-rambu untuk menjadi perempuan terhormat," saran Nur Asia.

3. Kembali ke komitmen awal

Jika memiliki masalah dalam rumah tangga sebaiknya memang dari awal saling tahu dulu mengenai diri masing-masing. "Beri tahu di awal sebelum menikah, jangan sampai hal itu menjadi masalah kelak saat pernikahan. sampaikan hal-hal yang pahitnya," ucap dia.

Dengan mengetahui kekurangan kita sedari awal seperti kembali ke komitmen awal. Jadi seandainya ada masalah sampaikan juga apa yang tidak kita sukai ke suami. "Karena kalau enggak nanti jadi benang kusut yang susah kita buka. Jangan denial dan gengsi buat menyelesaikan masalah demi masalah," lanjutnya.

4. Upgrade diri

Selain mengurus rumah tangga, menurut Nur Asia Uno perempuan juga harus terus meng-upgrade diri. Nur Asia mengatakan jika lelaki senang dengan perempuan yang paham kondisi, kooperatif bisa membantu, dan menenangkan suami. Sebab kalau kita tahu kondisi bisa ikut menyelesaikan masalah dan bisa jadi teman diskusi.

5. Perhatian kecil

Nur Asia mengatakan cara beri perhatian kecil misal dengan bertanya makanan favorit suami atau menyiapkan pakaian kerjanya. "Kita bikin suami tergantung sama kita, jangan cuek dengan kebutuhan dan menyerahkan sama ART. Meski setrika sama ART tapi kita yang menyiapkan dan memberi langsung," lanjutnya.

Menurutnya, perempuan tidak harus menjadi wanita super di rumah, sebab kita memang manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan. "Tetapi dengan yang terbatas itu kita bisa melengkapi suami dengan kurangi insecure, pikiran negatif, dan open mind," tandasnya.

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya