Cerita Mona Ratuliu Melahirkan saat Pandemi, Ada Biaya Ekstra

Editor

Mila Novita

Sabtu, 30 Mei 2020 19:10 WIB

Salah satu pose maternity shoot Mona Ratuliu. Pemotretan berlangsung di rumah dan fotografernya adalah anak sulungnya, Davina Syafa Felisa atau akrab disapa Mima. Foto ini diunggah di Instagram pada Ahad, 26 April 2020. Instagram.com/@monaratuliu

TEMPO.CO, Jakarta - Mona Ratuliu melahirkan anak keempatnya pada Rabu, 20 Mei 2020 pukul 20.20 dengan operasi Caesar. Pengalaman ini sangat istimewa baginya. Bukan saja karena dia berusia usia 38 tahun yang termasuk berisiko tinggi, tapi juga karena momennya berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Mona dan suami, Indra Brasco sempat menceritakan kekhawatiran dan persiapan melahirkan saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Mereka juga sempat galau antara memilih melahirkan normal atau Caesar. Kini, mereka menceritakan proses bersalin yang cukup rumit di kanal YouTube Mona Indra Chanel pada Jumat 29 Mei 2020.

Pasangan yang menikah pada 2002 itu akhirnya memilih melahirkan secara Caesar. "Sebenarnya caesar membuka peluang juga buat normal, karena selama ini dapat protap (prosedur tetap) yang berubah-ubah di rumah sakit gimana melahirkan yang aman," ucap perempuan kelahiran 31 Januari 1982.

Ia mengatakan, ada prosedur yang harus dia lewati untuk melahirkan di masa pandemi. Setiap rumah sakit berbeda. Ada yang cukup melakukan rapid test. Tapi Mona harus menjalani pemeriksaan rontgen paru dan darah lengkap.

"Pemeriksaan ini untuk tahu apakah positif Covid atau tidak. Kalau Covid, penanganannya beda, pakai APD lengkap," kata Mona.

Jadi, untuk melahirkan di rumah sakit saat pandemi, Mona mengatakan harus menyiapkan biaya ekstra sekitar Rp 3 juta untuk pemeriksaan Covid-19.

Meski operasi Caesar, Mona sebelumnya sempat merasakan kontraksi. Caesar dipilih karena banyak kekhawatiran yang muncul selama hamil. Mulai dari banyaknya keluhan, stamina, hingga pernapasan yang sudah tidak mendukung.

Karena melahirkan Caesar, Mona tak boleh ditemani suami. Rupanya ini membuat Indra merasa was-was. "Campur aduk panas dingin saat melihat mona didorong masuk ke ruang operasi, masak saya nggak ikut masuk, membiarkan sendiri berjuang untuk melahirkan anak ke-4," ucap Indra.

Advertising
Advertising

Beruntung, proses persalinan Mona berjalan lancar. Anak yang diberi nama Numa itu lahir dengan berat 3,4 kilogram, terkecil di antara anak-anak Mona yang lain.

Bagi Mona, kehamilan ini benar-benar menakjubkan. Terakhir melahirkan adalah delapan tahun lalu. "Alhamdulillah aku juga sehat-sehat dan bayi Numa lahir dengan sempurna tidak kurang satu apa pun," ucap Mona.

Diakui oleh Mona juga ada perbedaan pengalaman melahirkan usia muda dan tua. Saat masih muda, stamina masih ok tapi mental cranky, sementara kalau usia tua mental sudah cukup sehingga lebih santai tapi stamina gampang drop dan ngantuk.

Mona mengatakan, intinya melahirkan di tengah pandemi jangan cemas dan jangan terlalu dipikirkan. "Tapi harus tetap dilewati walaupun hamil dan melahirkan di tengah pandemi. Sebab kalau terlalu berlebihan dipikirkan justru malah mempengaruhi janin," kata dia.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

7 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya