Meisya Siregar Tak Izinkan Anak Sekolah di Era New Normal

Editor

Mila Novita

Jumat, 29 Mei 2020 12:33 WIB

(ketiga dari kiri) Meisya Siregar dan suami Bebi Romeo beserta ketiga buah hatinya, Syabila, Louisa, dan Bambang. Instagram.com/@meisya_siregar

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan sekolah tahun pelajaran 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. Kebijakan tersebut berlaku bagi siswa-siswi di jenjang PAUD, TK sampai SMA. Apakah belajar akan dilakukan di sekolah atau jarak jauh, masih melihat kondisi pandemi virus corona.

Sejumlah orang tua menanggapi dengan resah lantaran sampai sekarang kondisi kurva persebaran orang yang terinfeksi Covid-19 belum mereda. Mereka khawatir akan kesehatan dan keselamatan sang anak jika masuk sekolah.

Keresahan tersebut juga dialami Meisya Siregar yang ia sampaikan melalui laman Instagramnya, Kamis, 28 Mei 2020. Ibu tiga anak ini mengaku tidak siap melepaskan anak dalam tatanan new normal.

"TIDAK! Aku nggak akan biarin mereka berisiko terpapar lewat sekolah yang belum tahu bagaimana SOP-nya. Gak kebayang mereka harus biasa gak pegang apa pun, gak sentuh apa pun, jaga jarak, cuci tangan berjuta-juta kali, semprot disinfektan berapa kali? Dan sekelas bisa isi 25 orang, apa kabar Bambang sama Louisa yang sangat gak mungkin bisa terjamin jalanin PSBB dengan konsisten?" tulis perempuan 41 tahun ini.

Meisya juga berpendapat bahwa guru pasti akan kewalahan harus menjaga anak-anak usia pra-sekolah untuk tidak sembarangan memegang benda.

Advertising
Advertising

"Pilihannya saat ini masih belum tahu, tapi sekolah online saat ini masih menjadi pilihan yang terbaik. Yang jelas angka anak terinfeksi Covid-19 nggak di blow up, padahal katanya ya sudah ribuan. So, I prefer to protect them no matter what. Be ready to make decision then!" kata istri Bebi Romeo ini, tegas.

Dalam keseharian, Meisya bersama keluarga sebisa mungkin berada di rumah saja, kalau tidak ada keperluan mendesak. Keluar sesekali saja melepas kepenatan untuk kerja, belanja, dan kebutuhan urgent lain misal ke dokter.

"Intinya seminimal mungkin, semua akan penuh pertimbangan dan gak mungkin akan seperti dulu lagi ke mal seminggu 3 kali, pergi kemana pun bebas merdeka. Sudah gak akan mungkin lagi ada kamus itu dalam kehidupan baru kita nantinya selama vaksin belum ada. Itu pilihanku," tulis Meisya Siregar.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

15 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya