TEMPO.CO, Jakarta - Zaskia Adya Mecca kembali hamil, sudah memasuki usia 32 minggu atau delapan bulan. Kehamilan kelimanya ini sama sekali di luar rencana karena dia dan suami, Hanung Bramantyo, merasa sudah memiliki jumlah anak yang ideal. Satu anak sudah remaja, Bhumi, serta empat anak lagi yang dilahirkan Zaskia, Kana Sybilla Bramantyo, Kala Madali Bramantyo, Bhai Kaba Bramantyo, dan Bhre Kata Bramantyo.

Karena sudah merasa cukup, Zaskia pun sudah menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) atau spiral agar tak hamil lagi. Tapi kenapa bisa kebobolan?

Zaskia mengungkapkannya dalam unggahan video terbaru di akun YouTube The Bramantyos, Kamis, 28 Mei 2020. Ia mengatakan, alat kontrasepsi yang digunakan membuatnya merasa kesakitan. Lalu, mereka pun memutuskan melepas spiral sementara untuk sejenak lepas dari rasa sakit.

Awalnya Hanung mencari informasi apakah alat kontrasepsi yang dipakai Zaskia memang menyebabkan sakit. Informasi yang dia dapat berbeda-beda, ada yang bilang sakit itu biasa. Ada juga yang mengatakan tergantung dari pemasangan dan bagaimana tubuh ibu beradaptasi pada benda itu.

“Gila ya, untuk nggak punya anak atau me-manage anak aja yang jadi korban perempuan,” kata Hanung.

Akhirnya Zaskia dan Hanung langsung mencopot spiral itu di dokter langganan, bukan dokter yang memasangnya. Dokter mengatakan seharusnya spiral tidak membuat sakit, kalau sakit berarti ada yang salah.

“Biasanya, waktu Sybil dan Kala nggak sakit,” kata Zaskia.

Setelah dicopot, dokter langsung menawarkan memasang lagi. Tapi Zaskia memutuskan untuk beristirahat sejenak dan berencana pasang lagi bulan depan.

"Nah menunggu sebulan tahunya malah hamil, pas di bulan depan mau pasang spiral," ucap Zaskia

Akhirnya mereka pun memilih kontrasepsi alami, dengan mengatur tanggal berhubungan.

“Tapi salah melulu, yang aku salahin dia dong. Makanya nangis, kalut, marah2 melulu. Pokoknya bulan pertama itu nggak enak banget situasinya,” kata Zaskia sambil melihat Hanung.

Sejak awal, Zaskia tak dapat membendung tangisnya, termasuk saat pertama periksa kehamilan. "Saat periksa itu aku tuh cuma pengin nangis karena sedih dan kalut banget rasanya, bukan bermaksud menyalahkan Hanung," terang Zaskia.

Saking kalutnya, ia dan suami bahkan sempat berencana mengugurkan sebelum usia kandungan 3 bulan. Menurut kepercayaan Jawa, janin ada umurnya. Usia di bawah 3 bulan lebih baru memiliki ruh atau nyawa. Sebelum tiga bulan janin belum ada nyawanya. Menurut Hanung Bramantyo, ketika terjadi penggagalan kehamilan di usia di bawah 3 bulan, itu belum disebut aborsi.

Tapi dokter mengatakan, saat kepercayaan itu lahir, belum ada alat yang mendeteksi apakah janin di usia itu belum memiliki nyawa. Kalau ada alat yang mendeteksi janin di usia satu bulan sudah punya nyawa bagaimana? Akhirnya mereka memutuskan melanjutkan kehamilan.

Mereka makin sayang ketika akhirnya memiliki nama untuk anak di dalam kandungan. "Sekarang bersyukur alhamdulillah dulu nggak jadi ngegugurin," kata Zaskia.

Di akhir video pasangan Zaskia dan Hanung minta didoakan agar selamat melahirkan dimana saja baik di Jogja dan di Jakarta. "Kita semua sudah nggak sabar mau ketemu baby-nya, Alhamdulillah kami sudah siap buat nambah satu lagi bulan depan, makin ramai rumahnya," ungkapnya.