Cerita Putri Beatrice yang Mengalami Kesulitan Belajar Disleksia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 27 Mei 2020 08:45 WIB

Putri Beatrice mengenakan rok lipit. (Hello Magazine)

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Beatrice pernah berjuang dengan disleksia yang membuatnya mengalami gangguan belajar dan berkomunikasi sehari-hari. Tapi dia mampu mengatasinya dan dapat belajar dengan baik. Kini, putri sulung Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson itu membantu generasi berikutnya memahami bahwa disleksia bukanlah cacat.

"Saya sangat beruntung sekolah di tempat yang sangat mendukung, tetapi saya akan menggambarkan sisi pembelajaran sehari-hari yang sebenarnya sangat menantang,” kata dia dalam sebuah video untuk Made by Dyslexia, seperti dikutip People, Selasa, 26 Mei 2020.

Disleksia merupakan gangguan belajar dan mengolah informasi yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, mengeja, atau berbicara.

Selama bersekolah, sepupu Pangeran William dan Pangeran Harry ini menggunakan buku-buku berwarna untuk menggambarkan sejauh mana tingkat kemampuan membacanya. Dia selalu berada di buku putih. Sahabatnya selalu di buku kuning atau buku hijau, yang artinya jauh berada jauh di depannya.

“Pada tahap itu, keraguan muncul begitu saja di kepalamu. Aku tidak cukup baik, aku tidak cukup pintar. Mengapa aku tidak seperti yang lain?" kata perempuan 31 tahun ini.

Munculnya keraguan adalah saat-saat yang paling menentukan baginya. Dia berpikir, ketertinggalannya di kelas tidak menentukan masa depannya karena belajar adalah momen seumur hidup. Momen-momen seperti inilah yang membantunya menjadi diri sendiri.

Tantangan tidak hanya muncul saat di sekolah karena disleksia juga sangat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya. Seiring dengan pertambahan usianya, disleksianya juga tumbuh.

“Itu bagian dari Anda, ini bagian dari bagaimana otak Anda berkembang. Itu bukan sesuatu yang salah. Itu adalah bagian yang hebat dari cara kerja otak Anda, dan otak semua orang bekerja dengan sangat berbeda," ujar tunangan pengusaha Italia, Edoardo Mappi Mozzelli.

Putri Beatrice mengatakan bahwa bekerja di sebuah perusahaan teknologi membantunya mengembangkan keterampilan komunikasinya. Dia akhirnya menyadari bahwa banyak rekan kerjanya juga menderita disleksia.

"Saya pikir salah satu kekuatan yang kita miliki sebagai penderita disleksia adalah melihat berbagai hal secara berbeda, menjadi pemecah masalah, menemukan cara-cara baru untuk melakukan sesuatu, menjadi eksperimental, wirausaha," kata Putri Beatrice.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

51 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Andragogi dan Pedagogi, Apa Bedanya?

26 Januari 2024

Andragogi dan Pedagogi, Apa Bedanya?

Istilah andragogi pertama kali diperkenalkan oleh pendidik Jerman Alexander Kapp pada 1833

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Guru di Indonesia

12 Januari 2024

Kedutaan Besar Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Guru di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang membuka penawaran beasiswa non-gelar kepada guru Indonesia untuk belajar di universitas di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

2 Januari 2024

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

Pakar pendidikan mengatakan sindrom anak manja disebabkan gagalnya orang tua dalam mendorongnya berperilaku sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Survei Lingkungan Belajar 2023 Jenjang PAUD Diperluas

20 November 2023

Survei Lingkungan Belajar 2023 Jenjang PAUD Diperluas

Akselerasi Transformasi Pembelajaran, Survei Lingkungan Belajar 2023 Jenjang PAUD Diperluas

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

25 September 2023

Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

Buat para orang tua yang lebih memilih homeschooling buat anak, bukan belajar di sekolah umum, berikut beberapa tips dari pakar.

Baca Selengkapnya

7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

24 Agustus 2023

7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

Tes DNA bukan hanya bisa mendeteksi garis keturunan seseorang, ternyata juga bisa mengidentifikasi penyakit genetik. Termasuk thalasemia dan psoriasis

Baca Selengkapnya

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Prabowo Ketika Menjadi Murid, dari Guru Favorit hingga Pernah Dimarahi Saat Sekolah

30 Juli 2023

Cerita Prabowo Ketika Menjadi Murid, dari Guru Favorit hingga Pernah Dimarahi Saat Sekolah

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya saat menjadi murid.

Baca Selengkapnya

3 Gaya Belajar Anak yang Perlu Dicemati Orang Tua agar Optimal

24 Juli 2023

3 Gaya Belajar Anak yang Perlu Dicemati Orang Tua agar Optimal

Psikolog menyebut tiga gaya belajar anak yang perlu dicermati orang tua agar tidak salah paham yang justru membuat anak dianggap sulit diatur.

Baca Selengkapnya