Tips Menikmati Hidangan Lebaran Tinggi GGL tanpa Rasa Bersalah

Editor

Mila Novita

Sabtu, 23 Mei 2020 03:45 WIB

ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)

TEMPOC.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri tidak bisa lepas dari hidangan Lebaran yang mengandung tiga komponen utama, yakni gula, garam, dan lemak atau GGL. Hati-hati, asupan ketiga komponen tersebut secara berlebihan bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood M. Aldis Ruslialdi mengatakan pola asupan saat lebaran cenderung meningkat walau di masa pandemi Covid-19 karena banyak keluarga merayakan Lebaran di rumah saja. Praktik isi piringku di mana aturan makanan seimbang baik karbohidrat, sayur, dan protein menjadi susah dijalani.

Sebenarnya, lanjut Aldis yang harus diperhatikan ialah mengontrol makan saat Lebaran. Sebab tidak bisa dimungkiri selain kita masak juga ada hantaran kerabat yang membuat stok makanan juga meningkat.

Aldis pun membagikan trik untuk mengontrol makan saat Lebaran sehingga mengurangi rasa bersalah.

"Sebagai contoh, makan opor jangan pakai tambah banyak kuah, pilih bagian dada ayam dagingnya, begitu juga dengan rendang dimakan dagingnya saja," ucap Aldhis dalam Zoom Media Virtual bersama Nutrifood, Jumat 22 Mei 2020.

Begitu pula dengan kue nastar. Menurut Aldis, makan nastar 4 butir dalam sehari kalorinya hampir 200. Kebanyakan orang biasanya makan nastar satu toples dipegang sendiri sehingga tidak ada kontrol.

Advertising
Advertising

"Sebisa mungkin konsumsi yang dianjurkan cukup satu saja, dan itu pun juga ada stok buah untuk mengimbangi kalori kue kering," ucap Aldis.

Menurut Aldis, kuantitas dan panduan gizi seimbang juga perlu diperhatikan termasuk asupan gula, garam, dan lemak. Asupan gula bisa naik dari kue nastar, kastengel, dodol, dan makanan manis lainnya. Sementara lemak dan garam pasti dari lauk.

Belum lagi ketupat atau lontong lebaran yang kerap ada di meja makan. Menurut Aldis, lontong dan ketupat masuk dalam kategori karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi.

"Sebagai alternatif Anda bisa mengganti dari biasanya beras putih jadi beras meran. jadi bukan tekstur yang jadi jaminan kalau tekstur keras lebih sehat. Sebab bahannya sama-sama dari karbohidrat. Kalau tidak bisa ganti beras merah, kembali ke porsi, merujuk isi piringku dianjurkan 2/3 porsi," saran Aldis.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

8 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya