Desainer Bagi Tips Memilih Baju Lebaran untuk Silaturahmi Online

Editor

Mila Novita

Selasa, 19 Mei 2020 20:05 WIB

Ilustrasi busana muslim jelang lebaran. tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baju Lebaran 2020 ini akan sedikit berbeda dari tradisi sebelumnya. Karena dirayakan di tengah pandemi Covid-19, banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan. Silaturahmi pun dilakukan menggunakan platform online seperti zoom, video call, bahkan tik tok. Ini juga akan mengubah pakaian yang dikenakan.

Menurut desainer fashion Tuty Adib masih akan banyak yang tampil gaya dari atas sampai bawah agar tetap merasakan nuansa Lebaran. Tapi tak dimungkiri akan ada juga yang lebih berfokus pada bagian atas.

"Kalau ada yang mau fokus di bagian atas, bisa pakai outer, kalung, detail aksen, pakai scarf yang senada dengan atasan agar tidak terlalu kosong di bagian atas," ucap Tuty saat dihubungi Tempo.co, Selasa 19 Mei 2020.

Untuk warna kembali ke pilihan atau selera masing-masing, namun Tuty menyarankan agar disesuaikan dengan latar panggilan video untuk silaturahmi. Misalnya mau pakai pakaian putih, usahakan background-nya kontras dengan baju agar warna pakaian tetap terlihat.

Senada dengan Tuty, desainer Ali Charisma juga meyakini jika nanti saat Lebaran mayoritas masyarakat yang merayakan masih akan memperhatikan penampilan yang total seperti head to toe. Karena biar bagaimana pun mereka perlu dokumentasi. Mereka nanti akan foto sendiri dan bersama keluarga yang bisa diunggah di media sosial.

Advertising
Advertising

"Tapi kalau untuk sepatu atau sandal tidak terlalu spesial seperti biasanya karena tidak berjalan-jalan keluar," kata Ali saat dihubungi Tempo.co Selasa 19 Mei 2020.

Ali mengatakan kebanyakan perempuan menggunakan dress atau one piece di Hari Raya, masih cenderung formal dan warna-warna akan lebih fokus ke putih, off white, soft pastel, dan krem. Poinnya ingin terlihat cerah dan direpresentasikan dengan warna sederhana

Padu padan dan potongan busana Lebaran tahun ini juga dikatakan Ali akan lebih sederhana. Tapi tetap memakai pakaian lebih bagus dibanding hari-hari biasa. "Akan tetapi pastinya akan lebih sederhana, sebab dengan adanya pandemi semua akan lebih slow down dan sederhana ke depannya," ungkap Ketua Indonesia Fashion Chamber.

Begitu pula yang dikatakan Tuty, untuk padu padan busana Lebaran kali ini bisa membuat kita lebih eksploratif mengulik koleksi lama yang bisa ditampilkan dengan look dan styling berbeda. "Kan kita masih ada koleksi baju lama nah biar terlihat beda, kita bisa mix and match dengan look baru. Jadi kita lebih kreatif," ucap Tuty.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

5 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

11 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

12 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

13 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

13 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

13 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya