Masker Kain Kim Kardashian Ludes Terjual, Harganya Rp 100 Ribuan

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 19 Mei 2020 18:17 WIB

Masker non medis dari SKIMS milik Kim Kardashian. Instagram.com/@skims

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak merek fashion meluncurkan masker kain atau masker non medis di tengah pandemi corona. Belum lama ini, merek pakaian dalam milik Kim Kardashian, Skims, merilis koleksi masker berupa masker non medis yang bisa dikenakan untuk sehari-hari.

Masker kain dari merek pakaian dalam bintang realitas berusia 39 tahun itu terbuat dari kain yang halus, warna polos, dan elastis. Ada lima warna, yakni Sandy Clay,
Sienna, Cocoa, dan Onyx, dengan harga mulai dari USD 8 atau sekitar Rp 118 ribu, dan USD 25 atau sekitar Rp 370 ribu bagi yang membeli empat sekaligus.

"Sayangnya Skims Face Mask telah terjual habis hari ini (16 Mei 2020), tetapi kami bekerja dengan mitra lokal kami di Los Angeles untuk menghasilkan lebih banyak secepat mungkin," tulis Kim Kardashian lewat akun Skims di Instagram, dikutip Selasa 19 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Namun, karena meningkatknya animo masyarakat, masker ini sudah habis terjual dan segera diproduksi kembali. "Batch berikutnya akan tersedia minggu depan--silakan bergabung dengan daftar tunggu untuk menerima lebih banyak detail segera, dan kami berterima kasih atas dukungan Anda."

Kim Kardashian juga menawarkan pengiriman gratis bagi pembeli di pasar domestik selama persediaan masih ada. Tak hanya untuk dijual merek pakaian dalam milik Kim Kardashian ini juga menyumbangkan sebagian maskernya untuk membantu orang-orang yang berada di garda depan penanganan pandemi COVID-19.

"Untuk mendukung upaya kerja bantuan COVID-19 dan membantu melindungi mereka yang ada di garis depan, SKIMS menyumbangkan 10.000 Seamless Face Masks kepada mitra amal kami: @baby2baby, @goodplusfdn, @lafoodbank, dan @domesticworkers," tulis Skims.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya