Buka Puasa dengan Kurma, Rasakan 6 Manfaatnya untuk Kesehatan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Mei 2020 18:40 WIB

Ilustrasi kurma (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kurma jadi takjil favorit berbuka puasa selama Ramadan, seperti Rasulullah SAW. Meski kecil, buah ini memiliki beragam kandungan nutrisi dan rasa manis alami. Dalam 48 gram atau 2 butirnya, kalori kurma sekitar 133. Selain itu, kurma mengandung indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah signifikan.

Sebagian besar sumber kalori kurma datang dari fruktosa dan sukrosa. Semakin kering kurma, akan semakin terkonsentrasi pula kandungan gulanya sehingga rasanya menjadi lebih manis.

Dalam setiap 48 gram atau 2 butir kurma, kandungan nutrisinya adalah
Kalori: 133
Karbohidrat: 36 gram
Serat: 3,2 gram
Protein: 0,8 gram
Gula: 32 gram
Kalsium: 2% AKG
Zat besi: 2% AKG
Potasium: 7% AKG
Vitamin B6: 7% AKG
Magnesium: 6% AKG

Meskipun rasanya manis, kurma termasuk dalam buah dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah mendadak. Ini pula yang membuat kurma menjadi pilihan buah yang dikonsumsi saat sahur karena indeks glikemiknya yang rendah.

Makanan atau buah dengan indeks glikemik tinggi berisiko membuat seseorang mudah merasa lapar. Hal ini terjadi karena ketika mengonsumsinya, maka tubuh memproduksi kadar insulin untuk menurunkan kadar gula darah. Saat kadar gula darah turun, maka tubuh akan merasa lapar dan juga lemas.

Advertising
Advertising

Sementara untuk kalori kurma, perhatikan jumlahnya terutama bagi orang yang sedang menjaga berat badan ideal. Di sisi lain, berbeda pula kebutuhan konsumsi kurma bagi yang ingin meningkatkan berat badan. Sesuaikan berapa asupan kalori dengan yang dibakar setiap harinya.

Manfaat kurma untuk kesehatan

Ada banyak sekali varietas kurma yang bisa dibedakan menurut teksturnya. Ada kurma yang sangat lunak dan basah, semi-lunak, dan juga kering. Lamanya proses panen berpengaruh terhadap hal ini.

Beberapa manfaat kurma untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Melindungi kesehatan jantung

Kandungan antioksidan dan serat dalam kurma bisa melindungi kesehatan jantung. Serat dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga pembuluh darah dari penumpukan lemak. Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal kerusakan sel akibat zat radikal bebas.

2. Baik untuk pencernaan

Masih berkat kandungan serat dalam buah kurma, manfaatnya baik untuk kesehatan pencernaan dan kelancaran buang air besar. Artinya, asupan serat yang mencukupi mencegah konstipasi dan masalah pencernaan.

Dalam sebuah penelitian selama 3 pekan, 21 orang yang mengonsumsi 7 kurma (168 gram) per hari mengalami perbaikan frekuensi buang air besar. Data ini dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kurma sama sekali.

3. Baik untuk kesehatan otak

Buah kurma juga bisa jadi pilihan untuk menjaga kesehatan otak. Menurut penelitian laboratorium, kurma membantu menurunkan peradangan seperti interleukin 6 (IL-6) di otak. Jika kadar IL-6 cukup tinggi, maka risiko penyakit degeneratif saraf seperti alzheimer kian tinggi.

Tak hanya itu, kurma juga membantu menurunkan aktivitas amyloid beta proteins yang dapat memicu penumpukan plak di otak. Jika terjadi akumulasi plak, maka komunikasi antar-sel otak bisa terganggu.

4. Membantu persalinan normal

Buah untuk ibu hamil yang tak kalah bernutrisi adalah kurma. Bahkan dalam penelitian, bumil yang rajin mengonsumsi kurma pada trimester akhir kehamilan dapat membantu pelebaran serviks. Tak hanya itu, kurma juga membantu mengurangi durasi pembukaan lahiran sehingga prosesnya lebih cepat.

Dalam sebuah penelitian, 69 ibu hamil yang mengonsumsi 6 buah kurma setiap hari selama 4 minggu sebelum hari kelahirannya 20% lebih besar kemungkinan mengalami persalinan normal. Selain itu, waktu yang diperlukan selama persalinan juga lebih singkat. Walaupun demikian, perlu dipertimbangkan faktor-faktor lain dalam persalinan.

5. Sumber energi

Dalam beberapa butir kurma saja, kandungan karbohidratnya akan dikonversi menjadi sumber energi bagi tubuh. Terlebih, kurma juga bermanfaat karena tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah signifikan.

6. Menjaga kesehatan tulang

Kurma juga mengandung kalsium dan potasium sehingga memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kesehatan tulang. Jadi, mengonsumsi kurma dapat menjadi cara menjaga kesehatan tulang.

Kurma bisa dikonsumsi dengan cara langsung dikonsumsi, dibuat campuran jus, hingga dijadikan air nabeez yaitu rendaman kurma dalam air matang. Selain itu, kurma juga kerap dijadikan alternatif pemanis karena kandungan fruktosa alami di dalamnya.

Buah kurma juga mudah diperoleh dengan harga beragam. Untuk menyimpannya, pastikan berada di tempat sejuk atau di dalam lemari pendingin. Pastikan pula menyimpan kurma dalam tempat tertutup untuk menjaga kelembapannya.

SEHATQ

Berita terkait

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya