Penyebab Siklus Menstruasi Tak Teratur selama Pandemi Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Mei 2020 11:15 WIB

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

TEMPO.CO, Jakarta - Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Namun, kadang-kadang terjadi ketidakteraturan yang bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti endometriosis atau sindrom ovarium polikistik (PCOS). Tetapi di masa pandemi virus corona, banyak juga wanita yang mengalaminya gangguan siklus menstruasi karena stres.

Menurut sebuah jajak pendapat terjadap 5.677 wanita di Inggris yang dilakukan oleh dokter kandungan Anita Mitra, seperti dikutip Independent.co.uk, Ahad, 17 Mei 2020, gangguan siklus haid ini cukup umum. Ketika ditanya apakah wanita telah melihat perubahan dalam siklus menstruasi atau gejala hormon selama lockdown, lebih dari setengah (65 persen) responden menjawab ya.

Riset juga dilakukan di Twitter, ratusan wanita bingung mengapa menstruasi mereka tiba-tiba menjadi lebih buruk, lebih menyakitkan, atau kurang teratur. Tetapi mengapa ini terjadi?

Sebuah studi pada tahun 2017 terhadap para siswa di Universitas Cambridge mengungkapkan sepertiga dari siswa kehilangan waktu selama ujian dan saat-saat lain dengan kecemasan tinggi. Perubahan umum yang mungkin dialami perempuan sebagai akibat dari stres termasuk melewatkan jadwal menstruasi atau mengalami periode yang lebih berat dan / atau lebih ringan - seperti yang dilaporkan wanita dalam penelitian Dr Mitra.

Selama pandemi corona, banyak hal yang mengubah hidup, mulai dari ketidakstabilan keuangan, isolasi sosial, dan kesulitan psikologis. Dampak pada siklus menstruasi tidak mengejutkan, kata Leila Frodsham, konsultan ginekolog untuk Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.

“Pandemi virus corona tidak yang terhindarkan mengakibatkan stres dan kecemasan bagi sebagian besar populasi. Oleh karena itu ada kemungkinan bahwa wanita dapat mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka, dengan stres yang berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

11 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

14 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

26 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

34 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

37 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

40 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya