Jelang Lebaran, Perencana Keuangan Bagi Tips Mengelola THR

Jumat, 15 Mei 2020 12:15 WIB

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana Hari Raya Idul Fitri 2020 memberikan banyak perubahan di berbagai lini, termasuk keuangan. Salah satunya bagi para pekerja yang menerima Tunjangan Hari Raya atau THR.

Namun pada kenyataannya, ada pula beberapa perusahaan yang memberikan kebijakan tidak mendapatkan THR, dan kondisi pemberian THR yang tidak penuh atau dicicil. Tentu sangat penting mengetahui cara pengelolaan THR agar tidak membuat kondisi keuangan Anda dalam keadaan minus.

Perencana Keuangan Prita Ghozie memberikan tips agar bisa mengelola dana THR Lebaran dengan tepat. Pertama ia menyarankan untuk mengalokasikan dana zakat fitrah, kalau ada halangan berpuasa maka bisa membayar fidyah. Kedua, dipakai untuk kebutuhan Lebaran, misal konsumsi makanan berbeda yang membutuhkan biaya esktra.

"Bahkan untuk tradisi hantaran juga tidak lagi menjadi suatu hal yang kita lakukan dan jangan merasa bersalah kalau belum bisa memberi hantaran. Kita semua kan dalam kondisi yang sama." ucap Prita dalam Live Instagram Mother & Baby, Kamis 14 Mei 2020.

Prita mengingatkan agar mengalokasikan THR sesuai pos-nya masing-masing termasuk dana darurat. Meski ada jumlah ideal yang perlu dipenuhi untuk dana darurat, saat ini harus dihitung dulu agar bisa disesuaikan. "Namun untuk kondisi pandemi begini mending dialokasikan untuk dana darurat bukan ke investasi. Karena banyak yang punya aset tapi tidak dalam bentuk cash yang bisa langsung dipakai," ucap Prita.

Advertising
Advertising

Prita juga menyarankan agar THR yang sudah keluar bisa disimpan untuk dana darurat sampai kondisi ini membaik. Lalu jika Anda memiliki pinjaman yang berisiko maka bisa dialokasikan juga untuk bayar pinjaman.

"Coba ditanya lagi ke diri kita, sebenarnya kita fokus ke kebutuhan lebaran atau lifedata-style lebaran? Jadi kalau sampai menguras dana darurat yang diambil THR untuk lifedata-style lebaran tolong dipikir ulang," saran Prita.

Berita terkait

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 jam lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

4 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

5 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

5 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

6 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya