Viral Gaji Rp20 Juta Masih Kurang, Ini Tips Berhemat saat Pandemi

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 14 Mei 2020 17:00 WIB

Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Curahan hati seorang karyawan dengan gaji Rp20 juta per bulan menjadi viral di media sosial. Dia mengeluh pengeluarannya hampir memakan habis semua gaji ketika pendapatan dipotong setengah selama pandemi.

Dengan beban cicilan mobil dan KPR rumah, warganet tersebut minta bantuan sosial dari pemerintah karena sisa uang yang tersisa hanya Rp500 ribu per bulan.

Pemotongan gaji hingga hilangnya mata pencarian dialami sebagian orang selama pandemi COVID-19. Bagaimana cara menghadapinya bila Anda mengalami nasib serupa?

"Kurangi semua pengeluaran," kata perencana keuangan Shinta Ratnamurti kepada Antara, Rabu, 13 Mei 2020.

Tulislah semua pendapatan, aset dan pengeluaran sehari-hari secara merinci. Kemudian, evaluasi mana yang bisa dikurangi atau dihilangkan sama sekali. Pendapatan yang menurun harus dibarengi dengan pengeluaran yang dikurangi dan gaya hidup yang lebih sederhana.

Tak perlu membeli makanan lewat pesan antar yang relatif lebih mahal ketimbang masak sendiri.

Anda bisa uninstall aplikasi belanja online bila termasuk orang yang mudah tergoda dengan iklan-iklan yang muncul di handphone. Jika punya dua pengasuh anak, kurangi pengeluaran dengan mempekerjakan satu orang.

Bila biaya sekolah anak memberatkan, cari jalan tengah dengan bernegosiasi dengan sekolah agar pembayaran bisa dicicil, misalnya, atau pindahkan anak ke sekolah yang biayanya lebih terjangkau.

Pastikan untuk mengomunikasikan perubahan ini dengan baik kepada anak secara baik agar buah hati bisa menerimanya secara positif.

"Untuk KPR, perlu restrukturisasi, begitu pun dengan kartu kredit," kata dia.

Simpanan logam mulia dan dana darurat bisa dipakai untuk membiayai kebutuhan hidup.

Pertimbangkan untuk menjual barang-barang yang bisa dikurangi. Bila punya dua buah televisi, Anda bisa menjual salah satu. Atau jika punya dua jenis kendaraan, salah satu bisa dijual untuk menambah biaya hidup.

"Selama pandemi enggak bisa kemana-mana, kalau memang butuh banget bisa lepas kendaraan," kata dia.

Bila merasa berat karena menganggap biaya untuk naik taksi akan lebih mahal dibandingkan naik kendaraan sendiri, perlu diingat bahwa ketika pandemi mobilitas sangat terbatas sehingga moda transportasi tak banyak dipakai.

Bila terpaksa harus berutang, carilah sumber yang tidak menerapkan bunga, misalnya meminjam dari saudara atau orangtua.

"Tapi pinjamnya jangan lama-lama, setidaknya tiga bulan hingga bisa menurunkan pengeluaran."

Yang tak kalah penting adalah mencari pemasukan lain untuk membiayai kebutuhan hidup. Anda dapat mencari bisnis kecil-kecilan yang bisa bertahan selama pandemi Covid-19 untuk membantu dapur tetap mengepul.

Berita terkait

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

1 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

4 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

7 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya