Cegah Covid-19, Berapa Lama Hand Sanitizer Bertahan di Tangan?
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Minggu, 10 Mei 2020 12:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Cuci tangan dengan sabun di air mengalir setidaknya selama 20 detik membantu mencegah penularan virus corona baru penyebab Covid-19. Jika tak ada air dan sabun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyarankan menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer dengan setidaknya 60 persen alkohol. Tetapi berapa lama ini bisa bertahan di tangan?
Pembersih tangan tidak bekerja dalam jangka panjang. Karena itu, mencuci tangan dengan sabun dan air harus menjadi pilihan pertama semua orang, meskipun hand sanitizer berbasis alkohol adalah alternatif yang aman untuk sabun dan air.
Mencuci tangan benar-benar membersihkan kuman ke saluran pembuangan, tapi tidak dengan hand sanitizer. "Hand sanitizer membunuh apa pun yang ada di tangan Anda hanya pada saat itu saja." kata Michael Lin, profesor di divisi penyakit menular di Rush University Medical Center di Chicago, Amerika Serikat, seperti dikutip laman Thehealthy.com.
“Jika Anda menyentuh sesuatu yang terkontaminasi, Anda perlu membersihkan tangan Anda lagi. Hal yang sama berlaku untuk sabun dan air," katanya.
Sebelum Anda makan sesuatu atau menyentuh wajah, Anda perlu membersihkan tangan lagi meskipun Anda baru melakukannya 10 menit yang lalu.
Saat menggunakan hand sanitizer, pastikan untuk meliputi semua permukaan tangan dan gosokkan semuanya sampai terasa kering, menurut anjurkan CDC. Saat tangan Anda terlihat sangat kotor, hand sanitizer dalam bentuk gel dan semprotan tidak berfungsi optimal. Anda harus mencuci tangan dengan air.
Untuk mencuci tangan dengan benar, sapukan tangan Anda dengan sabun dan gosok setidaknya selama 20 detik, pastikan Anda berada di antara jari dan punggung tangan Anda. Jangan lupa untuk berada di bawah kuku Anda dengan menggosok kuku Anda di telapak tangan yang berlawanan.