Hari Ibu Internasional saat Pandemi, Ini 5 Perayaan yang Berkesan

Editor

Mila Novita

Sabtu, 9 Mei 2020 22:00 WIB

Ilustrasi anak mencium ibunya/orang tuanya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Minggu kedua Mei dirayakan sebagai Hari Ibu Internasional untuk menghormati para ibu. Tahun ini perayaan berlangsung 10 Mei.

Hari Ibu Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1908 ketika seorang guru, Anna Jarvis, mengadakan upacara peringatan untuk ibunya, Ann Reeves Jarvis, di Gereja Methodist St Andrew di Grafton, Virginia Barat. Selama Perang Saudara Amerika, Ann Reeves Jarvis mendirikan Mother's Day Club yang membahas masalah kesehatan bagi prajurit yang terluka.

Anna Jarvis mendesak agar Hari Ibu dijadikan sebagai tanggal merah di Amerika Serikat. Sembilan tahun setelah dia mulai berkampanye untuk hari ibu, Presiden AS saat itu, Woodrow Wilson, menandatangani proklamasi dan mendeklarasikan hari Minggu kedua Mei sebagai hari libur nasional yang akan dirayakan sebagai Hari Ibu.

Perayaan Hari Ibu Internasional diikuti oleh sekitar 75 negara lain, termasuk India, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, dan Singapura. Namun, sejumlah negara di Eropa Timur merayakannya setiap 8 Mei.

Tahun ini perayaan hari istimewa ini berbeda dari sebelumnya karena pandemi covid-19. Anda mungkin tak bisa merayakannya dengan makan siang bersama atau liburan bersama ibu.

Tetapi meskipun begitu, banyak cara untuk menjadikannya berkesan walau di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Yuk simak beberapa ide merayakan Hari Ibu Internasional dengan istimewa berikut ini.

1. Kirim buket bunga

Apakah ibu Anda tinggal di seluruh negeri atau di seberang kota, semua orang suka menerima sesuatu yang spesial melalui pos. Kirimlah buket bunga tradisional atau hadiah untuk membuatnya tahu bahwa dia ada di pikiran Anda.

2. Bertemu secara virtual

Advertising
Advertising

Apakah ibu Anda senang mengobrol sambil minum kopi, atau bercanda ditemani segelas minuman lainnya? Anda bisa memaksimalkan FaceTime, Zoom, Houseparty, Google Hangouts, atau Skype untuk mengirim cinta Anda pada hari Minggu. Poin bonus jika Anda berbagi "sorakan" virtual bersama di telepon, dengan minuman pilihan yang sama di tangan sambil cheers.

3. Berkumpul dengan jarak sosial yang aman

Jika diizinkan berdasarkan peraturan setempat dan Anda berdua merasa nyaman, bertemulah dengan jarak sosial yang aman untuk menyapanya pada Hari Ibu. Apakah Anda bertemu di alam terbuka atau di dekat rumahnya dengan parade mobil dia akan senang melihat wajah Anda yang tersenyum.

4. Sajikan sarapannya di tempat tidur

Jika Anda dan ibu berada di bawah atap yang sama, sajikan sarapan di tempat tidur untuk membuat kejutan paginya indah. Mendapati bangun tidur dengan sarapan di kamarnya tentu akan membuat kesan tersendiri.

5. Kerjakan proyek di rumah

Jika tindakan berbicara penuh makna daripada kata-kata, ibu yang sibuk mungkin akan sangat berterima kasih jika Anda mengurus proyek DIY yang masih ada di sekitar rumah yang belum sempat dia kerjakan.

Apakah kolam perlu dibersihkan atau taman perlu ditanam kembali, sedikit usaha perlu dilakukan untuk berterima kasih kepada wanita yang telah melakukan semuanya untuk Anda.

Selamat Hari Ibu Internasional!

BUSINESS INSIDER | FOX NEWS

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

25 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

28 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

31 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

45 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

46 hari lalu

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.

Baca Selengkapnya