Pandemi Corona Juga Bikin Kulit Stres, Kenali 4 Tandanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 9 Mei 2020 11:15 WIB

Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit Anda terasa tidak nyaman akhir-akhir ini? Anda tak sendirian. Kita sedang berada dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, terkurung di rumah karena pandemi virus corona. Banyak orang yang mengalami roller coaster emosi dan stres.

Stres dan emosi yang berubah-ubah drastis mempengaruhi kulit. Ketika cemas, hormon stres utama dalam tubuh kita, kortisol, menjadi tidak terkendali. Kulit pun menderita. Ketika kadar kortisol melonjak, itu mendorong kulit untuk membuat sebum berlebih, yang menyebabkan pori-pori tersumbat, peradangan, dan jerawat.

Kondisi ini juga dapat memperburuk masalah kulit yang ada, seperti eksim. Ketahui tanda-tanda lain gangguan kulit yang disebabkan oleh stres menurut dokter kulit, seperti dikutip Elite Daily, Sabtu, 9 Mei 2020.

1. Kulit kering

Jika kulit terasa kering, atau mungkin lebih kering dari biasanya, stres bisa menjadi salah satu penyumbang. Dokter kulit bersertifikat Dr. Joshua Zeichner mengatakan stres meningkatkan peradangan pada kulit yang mengganggu fungsi sawar kulit yang optimal, dan ini diterjemahkan ke lapisan luar yang melemah dengan hilangnya hidrasi.

Untuk membuat kulit Anda terasa lembut dan kenyal lagi, Zeichner menyarankan menggunakan pelembap tebal setelah kulit dibasahi atau setelah mandi. "Oleskan pelembap dalam waktu lima menit setelah keluar dari bak mandi atau pancuran untuk mengunci hidrasi dan mendapatkan hasil terbaik," katanya.

Advertising
Advertising

2. Eksim bertambah parah

Eksim terjadi ketika penghalang kulit tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan kekeringan dan peradangan. "Kulit berkembang menjadi merah, gatal, dan bercak bersisik yang biasanya mempengaruhi bagian dalam siku dan di belakang lutut. Namun, itu dapat berkembang di mana saja pada tubuh," kata Zeichner, yang menambahkan bahwa stres telah terbukti memperburuk eksim.

Sarannya? Atasi terlebih dahulu dengan sabun bernutrisi yang tidak akan mengupas kulit. Kemudian segera aplikasikan butter atau krim tubuh yang melembapkan. "Carilah pembersih hydrating daripada sabun keras, dan pelembap dua kali sehari," katanya.

3. Breakout atau berjerawat

Jika tiba-tiba Anda menemukan noda cacat, stres bisa menjadi masalah utamanya. "Stres meningkatkan hormon yang dapat memengaruhi produksi minyak, dan lebih banyak minyak berarti penyumbatan pada pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat," kata Zeichner.

4. Kulit kusam

Tanda lain stres adalah kulit yang pucat dan kusam. Seperti yang dijelaskan Zeichner, stres memperlambat penyembuhan luka dan mungkin terkait dengan pergantian sel yang lebih lambat. “Ini berarti kulit mungkin tampak kusam ketika sel-sel mati menumpuk di permukaannya dan menghalangi pantulan cahaya,” kata dia.


Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

4 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

7 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

11 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

5 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

8 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya