Cerita Chelsea Islan Tertarik Mengajar di Pelosok Indonesia Timur

Jumat, 8 Mei 2020 17:34 WIB

Chelsea Islan saat ditemui dalam acara konferensi pers He for She di Jakarta, Rabu 26 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea Islan dikenal sebagai aktris ternama Indonesia. Selain dunia akting, Chelsea memiliki ketertarikan yang besar dalam dunia pendidikan. Hal tersebut pun ia terapkan dalam perjalanan rentang karier hidupnya.

Perempuan kelahiran 2 Juni 1995 Ini mengatakan sejak lulus sekolah menengah atas sengaja tidak langsung kuliah. Namun ia justru mengambil praktik magang di beberapa perusahaan dengan alasan langsung belajar dari dunia nyata untuk mencari bakat dan minatnya.

"Saat itu aku suka dunia fashion jadi aku magang di perusahaan media lifedata-style di Go Girl dan Fimela, dari sana jadi tahu banyak di balik layar bagaimana, anggapan orang mudah tetapi pas lagi dijalani juga tidak mudah," ucap Chelsea Islan dalam diskusi "Belajar Mendobrak Cara Belajar" yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu 6 Mei 2020.

Chelsea Islan mengaku senang sekali bisa mengalami proses di belakang dan di depan layar saat ini. Baginya belajar tidak melulu hanya dari sisi akademis namun langsung praktik di lapangan juga pengalaman belajar.

Kendati passion-nya tetap di akting dan dunia seni peran, Chelsea masih punya mimpi bisa membantu banyak khususnya anak-anak di pelosok negeri. "Karena terkadang kita lupa kalau mereka juga butuh bantuan. Beberapa waktu belakangan ini aku open donasi untuk anak-anak di Indonesia Timur terdiri dari 2000 paket pembelajaran untuk anak kelas 1 SDN," ucap pemeran Ayat-ayat Cinta 2 ini.

Advertising
Advertising

Hal itu mengantarkan Chelsea turun langsung mengajar di lapangan pada 2018 lalu. Ia berkunjung ke daerah-daerah di pelosok Indonesia Timur dan mengamati potret pendidikan di sana, tepatnya di Sentani dan Wamena Papua.

Chelsea Islan menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak sekolah banyak yang berangkat sekolah dengan speed boat karena tidak terjangkau akses kendaraan. Ia merasa senang sekali melihat antusias anak-anak mengikuti pelajaran dan belajar di perpustakaan apung yang ada di speed boat. "Rasanya terharu banget ya, mau sekolah effort-nya kuat banget beda kalau sama di kota-kota naik mobil sudah sampai di depan rumah," ungkapnya penuh haru.

Ia merasakan beda sekali cara belajar di daerah, kondisi susah susah jaringan internet, televisi juga tidak semua punya, hanya pak RT biasanya yang ada. Teknologi bukan menjadi prioritas kalau pun ada teknologi di sana tentu saja membutuhkan proses adaptasi yang cukup lama.

"Meski begitu aku merasakan semangat belajar tinggi, banyak belajar outdoor lebih banyak ide langsung di alam bebas, sungai, bukit, dan pegunungan. Jadi proses belajar langsung di alam terbuka, rasa curious dan kreatif juga mudah terbentuk," ucap Chelsea.

Berita terkait

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

12 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

44 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

47 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

22 Februari 2024

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

Jokowi telah meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Easter Egg di Serial Tira, Termasuk Adegan yang Punya Makna Tersembunyi

6 Februari 2024

Deretan Easter Egg di Serial Tira, Termasuk Adegan yang Punya Makna Tersembunyi

Episode terakhir Tira sudah dirilis, ada banyak elemen menarik dan berikut kumpulan easter egg yang terdapat dalam serial ini.

Baca Selengkapnya

Andragogi dan Pedagogi, Apa Bedanya?

26 Januari 2024

Andragogi dan Pedagogi, Apa Bedanya?

Istilah andragogi pertama kali diperkenalkan oleh pendidik Jerman Alexander Kapp pada 1833

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Guru di Indonesia

12 Januari 2024

Kedutaan Besar Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Guru di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang membuka penawaran beasiswa non-gelar kepada guru Indonesia untuk belajar di universitas di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

2 Januari 2024

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

Pakar pendidikan mengatakan sindrom anak manja disebabkan gagalnya orang tua dalam mendorongnya berperilaku sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calistung, Cara Mengajar, dan Manfaatnya untuk Anak-anak

25 Desember 2023

Mengenal Calistung, Cara Mengajar, dan Manfaatnya untuk Anak-anak

Calistung menjadi kemampuan dasar dalam berbahasa, berkomunikasi pada anak-anak.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya