Cerita Dian Sastro jadi Ibu, Siapkan Makanan sampai Ngebor Tembok
Reporter
Eka Wahyu Pramita
Editor
Mila Novita
Rabu, 6 Mei 2020 20:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dian Sastro memiliki kehidupan pribadi yang tak jauh berbeda dengan istri atau ibu pada umumnya. Di balik pencapaian karier yang cemerlang, pemain film Ada Apa dengan Cinta? ini mengaku susah sekali mempraktikkan keseimbangan dalam hidupnya.
Awalnya ibu dua anak ini idealis, ingin menjadi ibu sekaligus perempuan berkarier dengan seimbang. Tapi ternyata hal itu sulit sekali dijalani.
"Bagi saya tidak ada yang namanya balance dalam hidup, misalnya secara karier berhasil tetapi ada bagian dalam keluarga yang tidak dipegang. Awalnya saya pikir bisa balance dalam berbagai peran ternyata juga malah kaya akrobat," ucap Dian dalam bincang-bincang AyuNanyaYuk di kanal YouTube milik Ayu Dewi, Rabu. 6 Mei 2020.
Untuk menambal hal-hal yang dirasa tidak seimbang, kehadiran support system kemudian menjadi sangat penting bagi Dian. Ia pun akhirnya meminta tolong pada sang ibu untuk mendampingi anak-anak belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
Namun, bukan lantas Dian menjadi lepas tangan, sebaliknya dia terlibat dalam semua pekerjaan dan kebutuhan di rumah bahkan sampai di hal yang sangat teknis.
Sebagai ilustrasi, jika dalam sehari sibuk dengan pekerjaan maka Dian tetap menyediakan juga kebutuhan di rumah. Misalnya saat anak-anak meminta sesuatu, seperti dibuatkan kue cokelat maka Dian langsung bikin. Saat mereka bertengkar pun Dian harus menengahi.
"Aku sudah dibebasin kerja tapi urusan anak-anak juga harus beres, mesti turun langsung bahkan sampai soal teknis mengirim kerjaan anak-anak lewat email," ucap istri Maulana Indraguna Sutowo ini.
Dia mengaku sebagai sosok ambisius dan perfeksionis, tapi tetap kesulitan menerapkan kehidupan keluarga dan kariernya. Namun dia menganggapnya sebagai tantangan dan terus berpikir cara yang tepat agar tidak ada yang terlewat.
"Misalnya, meski sibuk tapi aku sudah menyiapkan makanan, kalaupun tidak bisa masak ya pesan delivery. Jadi sudah seperti sekretaris yang mengatur semua kebutuhan keluarga, termasuk kalau mau makan di luar memilihkan sesuai dengan selera mereka," ujar dia.
Bahkan perempuan kelahiran 16 Maret 1982 ini juga melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah yang cukup berat. "Bahkan aku turun langsung buat ngebor kerjaan buat masang piring karena tidak mungkin manggil tukang di masa work from home," ucap Dian Sastro tertawa.