Tips Dokter agar Gizi Anak Terpenuhi selama Berpuasa Ramadan

Editor

Mila Novita

Selasa, 5 Mei 2020 12:40 WIB

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tantangan yang dihadapi anak-anak saat berpuasa adalah kebiasaan mereka memilih makanan. Sering kandungan gizi makanan tersebut terabaikan sehingga berpengaruh pada pemenuhan nutrisi mereka. Dalam keadaan seperti ini, bagaimana cara orang tua mengatasinya?

Dokter spesialis anak Margareta Komalasari mengatakan, puasa seperti tahun sebelumnya saja pemenuhan gizi pada anak sudah penuh tantangan, ditambah saat ini dijalankan di tengah pandemi Covid-19. Tentunya lebih menantang lagi.

Hal yang perlu dilakukan adalah mengingatkan anak-anak tentang konsep puasa yang tidak sekadar menahan makan dan minum.

Sebab dalam prosesnya anak juga akan mengalami perubahan pola makan. Dari yang tadinya makan sehari 3 kali dengan 2 kali snack misalnya menjadi makan utama 2 kali sementara jadwal snack mesti disesuaikan.

"Dimulai dari makan sahur tetap mengandung karbohidrat dan gizi seimbang, kalau bisa pas sahur disarankan juga bisa menambah susu 1 gelas.Tidak disarankan jika sahur hanya minum susu karena susu bukan makanan, efeknya membuat anak cenderung tidak mau makan padat karena terlalu penuh," ucap Margareta dalam Live Instagram Mother & Baby, Senin, 4 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Kondisi yang menantang, lanjut Margareta, manakala anak menjadi pilih-pilih makanan dan susah bangun saat sahur. Hal tersebut bisa disiasati dengan saat malam hari ditanya dulu anak mau makan apa, jadi bisa masak atau siapkan menu sahur yang menjadi kesukaan anak.

"Pola tidur juga diatur agar lebih awal agar saat sahur bisa bangun dengan mudah. Dengan pemenuhan nutrisi yang baik bisa membantu anak agar kuat berpuasa sampai magrib," ucap dokter yang praktik di Brawijaya Hospital Antasari ini.

Faktanya saat sahur terkadang orang tua ada juga yang menyajikan makanan olahan seperti nugget kemasan. "Biar bagaimana pun akan lebih baik buat sendiri, orang tua bisa bikin nugget sendiri di rumah. Nutrisi yang baik tetap dari bahan alami makanan bukan kemasan," ucapnya.

Kemudian saat berbuka puasa bisa dimulai dengan takjil yakni hidangan yang manis-manis yang tetap sehat misalnya kurma atau sup buah, bukan cokelat atau permen. Sebab anak butuh makan manis untuk mengganti kalori yang hilang.

"Kemudian salat magrib dulu baru bisa dilanjut makan besar. Setelah itu salat tarawih lalu anak bisa dikasih camilan dengan kalori berat seperti kroket atau risoles. Kalau mau dikasih snack bisa antara habis berbuka sama malam hari usai tarawih," ujar dia.

Sementara itu, jangan lupa juga kebutuhan air minum pada anak, umum 1.000-1.550 cc per hari. Cairan bisa didapatkan tidak hanya dari air putih tetapi juga dari aneka jus dan masakan yang mudah dikunyah seperti masakan berkuah, sup sayuran atau ayam.

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

14 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya