Alasan Menunda Program Hamil di Masa Pandemi Corona

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 4 Mei 2020 22:30 WIB

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan kepada pasangan suami istri untuk menunda rencana hamil selama pandemi guna mencegah risiko kerentanan terpapar penyakit COVID-19.

"Karena hamil muda ini sangat rentan," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara peluncuran web siapnikah.org yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Senin, 4 Mei 2020.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 akan memberikan ujian berat bagi wanita di masa-masa awal kehamilannya.

"Karena orang hamil itu diciptakan dengan daya tahan tubuh yang menurun," katanya.

Oleh karena itu, hamil muda di masa-masa pandemi akan memperbesar risiko terpapar COVID-19 karena daya tahan tubuhnya menurun.

"Maka kalau daya tahan tubuhnya turun akan lebih mudah terkena infeksi (COVID-19)," katanya.

Kemudian ia juga menyebutkan fakta bahwa 5-15 persen perempuan yang hamil muda akan rentan mengalami keguguran.

"Jika ada 100 orang, maka kira-kira minimal 5 dari 100 orang itu akan keguguran," katanya.

Ia menjelaskan, jika di masa pandemi saat ini, ada orang-orang yang mengalami keguguran, maka penanganannya juga tidak akan optimal, pendarahannya sering tidak teratasi.

"Biasanya kalau ada yang keguguran ke rumah sakit mana saja diterima (dilayani). Tapi sekarang (di tengah pandemi), rumah sakit hanya akan menyarankan untuk beristirahat jika pendarahannya tidak banyak. Karena tidak dianggap emergency. Karena di masa pandemi ini banyak keterbatasan," katanya.

Untuk itu, guna menghindari masalah karena menurunnya layanan kesehatan di tengah pandemi, Hasto menyarankan masyarakat untuk menunda kehamilan.

"Jadi lebih baik tunda hamil dulu. Karena hamil itu juga ada masalah, maka lebih baik menghindari masalah itu.

Kemudian, bagi yang sudah hamil, ia menyarankan kepada para calon ibu untuk istirahat di rumah guna menghindari kemungkinan paparan COVID-19 saat berada di luar.

"Jadi kalau belum hamil lebih baik ditunda dulu di masa pandemi. Tapi kalau sudah terlanjut hamil, saran saya istirahat saja di rumah," katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

20 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya