TEMPO.CO, Jakarta - Nadya Hutagalung berada di rumah saja sejak Singapura menerapkan kebijakan lockdown awal April lalu. Model dan VJ MTV yang populer di era 1990-an itu menyelesaikan pekerjaannya di rumah. Selama di rumah, dia sempat mengalami mood buruk karena krisis ini. Tapi dia punya cara untuk mengatasinya.

Hal itu dia ungkapkan dalam unggahan di Instagram pada Senin, 4 Mei 2020. Selain mood buruk, perempuan 45 tahun itu mengaku sempat tak tahu apa yang harus dilakukan berikutnya setelah mengalami lockdown selama tiga pekan.

Dia juga mengalami kelelahan, sulit tidur, dan malas bangun pagi karena kondisi ini.

“Saya kemudian berpikir tentang apa artinya sibuk, dan bagaimana sekarang saya telah menemukan cara untuk membuat diri saya sibuk. Apakah sibuk membuat diri sendiri teralihkan untuk memastikan tidak ada ruang untuk bayang-bayang? Saya tahu jawabannya,” kata dia.

Menurut dia, hidup harus terus maju. Tapi, itu membutuhkan lebih banyak upaya ketika harus dijalani di masa lockdown. Ia punya daftar pekerjaan panjang yang harus diselesaikan.

“Tetapi saya tidak akan bisa melewatinya kecuali saya menjaga diri dan itu berarti saya mulai dengan menulis, kemudian meditasi dan kemudian bergerak sebelum saya sampai ke daftar itu,” ujar dia.

Nadya dikenal rutin melakukan aktivitas kebugaran. Dalam sebuah wawancara dengan Tempo beberapa waktu lalu, dia mengaku rajin berlatih pilates dan jalan kaki. Dia juga melakukan meditasi sehari dua kali agar tetap punya pikiran yang tenang dan membantu menetapkan motivasi pada hari itu.

Perempuan yang juga pengusaha dan aktivis lingkungan ini kini menetap di Singapura bersama dengan suaminya, Desmond Koh. Bersama Desmond, dia dikaruniai seorang putri yang diberi nama Nyla. Dia juga memiliki dua putra, Tyrone dan Fynn, dari pernikahan sebelumnya.