Lemas saat Berpuasa Ramadan? Ini Saran Dokter untuk Mengatasinya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 29 April 2020 05:30 WIB

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan seharusnya tidak membuat seseorang mengalami lemas dan dehidrasi. Tapi kalau mengalaminya, padahal Anda dalam kondisi sehat, ada kemungkinan hal itu disebabkan oleh kesalahan asupan gizi dan cairan saat sahur dan berbuka puasa.

Dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Tangerang, Banten, Vivien Maryam, mengatakan lemas bisa terjadi karena dehidrasi ringan dan penurunan kadar gula darah.

Dehidrasi dapat membuat seseorang mengantuk atau kurang konsentrasi, karena sel tubuh kekurangan cairan atau kondisi hipoglikemia uakni kadar gula dalam darah berada di bawah kondisi normal.

Untuk menghindari lemas dan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, setiap manusia memerlukan minimal 2 liter air putih dalam sehari.

Kebutuhan cairan tersebut dapat terpenuhi ketika puasa dengan memaksimalkan untuk minum air putih 8 – 10 gelas selama waktu tidak sedang berpuasa yaitu mulai magrib hingga imsak. Kebutuhan cairan tersebut bisa dibagi dengan rumus 2-3-3 yaitu 2 gelas saat berbuka; 3 gelas malam hari setelah isya, salat tarawih, dan sebelum tidur; dan 3 gelas saat sahur.

Advertising
Advertising

“Hindari makanan yang dapat membuat dehidrasi seperti makanan yang tinggi garam serta hindari kopi, alkohol, dan soda. Jangan lupa untuk perbanyak makan-makanan yang memiliki banyak kandungan air seperti sayur, timun, tomat dan buah-buahan,” kata Vivien pada Selasa, 28 April 2020.

Selama melakukan ibadah puasa, hindari pekerjaan yang menggunakan energi besar, terutama pada siang hari. Jika ingin berolahraga, sebaiknya lakukan olahraga pada sore hari menjelang buka puasa dengan olahraga ringan atau boleh dilakukan setelah berbuka.

“Jangan lupa untuk tetap berjemur 15 - 20 menit di antara jam 9 hingga 10 pagi karena tubuh manusia membutuhkan ultraviolet untuk membentuk vitamin D3,” ujar Vivien.

Upayakan untuk memiliki waktu tidur yang cukup yaitu 8 jam sehari. Jika di tempat kerja memungkinkan Anda bisa tidur siang saat istirahat atau bekerja dalam kondisi social distancing, upayakan tidur siang tidak lebih dari 1 jam.

Waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan daya memori serta membuat jantung menjadi lebih fit.

Vivien juga menegaskan agar selama puasa, jangan tidur sesaat setelah makan. Hal tersebut bisa menimbulkan GERD alias gastroesofageal refluks disease yakni makanan yang masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring sesaat setelah makan.

Hal tersebut dapat mengakibatkan heart burn yaitu rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus dan bahkan dapat menyebabkan tenggorokan kering dan serak akibat asam lambung.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan jika ingin tidur, sebaiknya paling cepat 2 jam setelah makan.

Berita terkait

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

48 menit lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

2 jam lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

1 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

2 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

2 hari lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

3 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya