Mantan Mengontak saat Social Distancing, Pakar Ungkap Alasannya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Minggu, 26 April 2020 20:05 WIB

Ilustrasi menelepon. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Social distancing di masa pandemi virus corona baru atau Covid-19 membuat banyak orang merasa kesepian di rumah. Manusia dipaksa melakukan kontak sosial dengan jarak aman yang pada akhirnya sangat membatasi kesempatan untuk bertemu dengan orang lain. Maka tak heran jika ada orang yang menghubungi kembali mantan pasangannya. Apa maksudnya?

GwendolynSeidman, seorang profesor psikologi dan ketua departemen psikologi di AlbrightCollege, mengatakan bahwa salah satu kebutuhan dasar manusia adalah bersosialisasi. Dalam rentang waktu tertentu ketika kontak sosial sangat terbatas, seseorang akan berupaya keras menjalin kontak dengan orang lain.

Manusia sewajarnya akan merasa bosan saat kegiatan sosial mereka sangat terbatas. Menghubungi salah satu mantan pasangan pun menjadi satu cara untuk memberikan bumbu baru ke kehidupan.

Selain itu dalam kondisi normal, lanjut Seidman, ada banyak cara untuk bertemu dengan orang baru atau bahkan menjalankan hubungan terlarang. Saat situasi pandemi, hanya tersisa aplikasi online yang menyediakan layanan tersebut.

Namun tidak semua orang merasa nyaman mencari pasangan melalui dunia maya. Mantan pun menjadi orang yang tepat untuk mencari sedikit cerita romansa di tengah karantina.

Advertising
Advertising

“Salah satu alasan ini dapat menyebabkan Anda menghubungi seorang mantan ketika Anda mencari cara untuk menghabiskan waktu atau cara untuk terhubung dengan orang lain,” kata Seidman mengutip Psychologytoday.com, Sabtu, 25 April 2020.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan ada alasan-alasan yang lain yang lebih dalam. Bisa jadi sebelum masa pandemi, seseorang telah memiliki keinginan untuk kembali ke cinta lamanya.

“Ini bisa berupa harapan untuk kembali bersama, atau hanya perasaan nostalgia atau kepedulian terhadap seseorang yang dulu merupakan bagian penting dari hidupnya,” kata Seidman.

Masa krisis pun membantu hal tersebut terlaksana. Dalam situasi normal, seseorang akan kesulitan menemukan alasan saat mengontak mantannya.

Namun saat dunia terpapar virus corona dan sekitar 200.000 orang telah meninggal karena virus tersebut, menanyakan keadaan seseorang akan terasa normal dan bahkan menjadi hal yang benar untuk dilakukan. “Ini akan membuat seseorang lebih percaya diri untuk menghubungi mantannya,” kata Seidman.

Berita terkait

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

3 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

36 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

5 Maret 2024

Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

4 Maret 2024

Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya