Hari Bumi saat Pandemi, Ini 7 Hal yang Bisa Dilakukan di Rumah

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 22 April 2020 08:05 WIB

Ilustrasi air kran. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Bumi sedunia diperingati setiap 22 April. Pada hari tersebut, masyarakat dunia selalu diingatkan untuk menjaga bumi dari kerusakan akibat pemanasan global, sampah yang menumpuk, serta kualitas udara yang terus menurun.

Tahun ini, peringatan hari bumi tidak bisa berjalan seperti biasa, mengingat pandemi virus corona yang masih melanda berbagai negara. Tak ada gotong royong dengan tetangga untuk membersihkan sampah, atau menggelar acara berkumpul bersama komunitas peduli lingkungan.

Meski begitu, bukan berarti usaha untuk menjaga lingkungan bisa dikesampingkan. Pandemi virus corona yang tak kunjung reda membuat kita harus pintar-pintar memodifikasi cara untuk memperingati Hari Bumi.

Berikut ini, langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperingatinya sambil tetap menjaga kesehatan dari rumah.

1. Tanam satu tanaman di rumah
Pohon berguna untuk memberikan oksigen dan udara bersih untuk manusia. Ia juga bisa dijadikan sumber makanan sekaligus memerangi perubahan iklim. Jadi, menanam pohon di rumah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga bumi kita.

Anda bisa memulainya dengan memelihara tanaman hias atau tanaman-tanaman kecil di pot yang benihnya banyak tersedia dan bisa dibeli secara online. Menanam pohon juga bisa menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, terutama anak, agar ia tidak bosan selama harus berdiam diri di rumah.

Advertising
Advertising

2. Kurangi emisi karbon dengan perbanyak makan sayur
Tahukah Anda jika meluasnya peternakan merupakan salah satu penyebab berkurangnya lahan hutan alami? Selain itu, proses beternak, mulai dari memelihara hewan hingga pengolahannya sampai siap dipasarkan, bisa menyumbangkan lebih banyak karbon dioksida ke udara sehingga emisi karbon yang merusak lingkungan bisa meningkat.

Karena itu, salah satu cara untuk melindungi bumi adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih banyak mengonsumsi sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Anda bisa memulainya secara perlahan dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah daging yang dimasak dan dikonsumsi.

3. Olah sisa sampah sayur dan buah jadi pupuk
Sisa sayuran yang Anda masak tadi, juga bisa kembali dimanfaatkan untuk menjadi pupuk kompos. Anda bisa menggunakan pupuk ini untuk menyuburkan pohon yang ditanam untuk memperingati Hari Bumi. Untuk membuat kompos, Anda bisa menyimpan sisa sayuran di dalam wadah makanan lalu menyimpannya di bawah tempat cuci piring, balkon rumah, atau bahkan freezer.

4. Kurangi penggunaan plastik
Sampah plastik tidak bisa hancur dengan sendirinya dalam jangka waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga, apabila tidak didaur ulang, sampah-sampah ini hanya akan memenuhi tempat pembuangan sampah atau berujung mengotori laut, dan mengancam kehidupan banyak biota laut.

5. Daur ulang sampah plastik di rumah
Untuk ikut mengurangi tumpukan sampah plastik, Anda bisa mendaur ulang botol bekas minuman, atau tempat makan yang didapatkan dari delivery makanan. Anda bisa mengolahnya jadi pot tanaman atau tempat lilin.

Anda juga bisa menjadikan kegiatan daur ulang sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Ambil botol-botol bekas yang sudah tidak terpakai dan ajak anak untuk melukis botol atau mewarnainya sesuka hati, menjadikannya pajangan, atau menyulapnya menjadi perhiasan seperti kalung atau gelang warna-warni.

6. Batasi penggunaan air
Membatasi penggunaan air juga baik untuk menjaga cadangan air bersih dan mengurangi aliran air kotor ke laut. Anda bisa memulainya dengan tidak terus menyalakan keran air saat mandi dan hanya menyalakannya saat akan digunakan.

7. Hemat listrik
Menghemat penggunaan listrik selain bisa mengurangi biaya yang harus dibayarkan, juga perlu dilakukan untuk menjaga bumi. Dengan mengurangi penggunaan energi listrik, maka asap beracun yang dihasilkan oleh tempat pengolahan energi listrik bisa berkurang.

Asap serta cara pengolahan energi listrik secara keseluruhan dapat merusak lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya. Sehingga untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Anda bisa mulai dengan mencabut kabel listrik yang tidak digunakan dan mematikan lampu di siang hari.

Selain langkah-langkah di atas, salah satu yang paling berpengaruh untuk menjaga kesehatan lingkungan adalah dengan mengurangi polusi dan membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Namun berhubung saat ini sedang diberlakukan larangan untuk bepergian, maka polusi di kota-kota besar di dunia pun mulai bekurang.

SEHATQ

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

2 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

3 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

4 hari lalu

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

4 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

5 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

5 hari lalu

Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

14 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya