Ragam APD Karya Anggia Handmade, Coverall Suits dan Masker Kain

Senin, 20 April 2020 07:03 WIB

Ragam alat pelindung diri (APD) karya Anggia Handmade (Doc. Anggia Handmade)

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga medis untuk menangani pasien yang terinfeksi Covid-19 di rumah sakit semakin menipis. Hal ini karena APD tidak hanya dipakai untuk tenaga medis yang mengobati dan merawat pasien. Tapi juga sebagai pelindung di layanan kesehatan masing-masing ketika menangani pasien.

Desainer Indonesian Fashion Chamber Anggiasari Mawardi melalui label-nya Anggia Handmade merasakan kelangkaan APD dan masker medis, sebab selain sebagai desainer ia juga berprofesi sebagai dokter gigi.

"Saya mengamati pertambahan jumlah penderita positif Covid-19 terus bertambah, dimana kelangkaan masker semakin merajalela. Padahal saya dan teman sejawat sangat membutuhkan masker untuk praktek saya sehari-hari," ucapnya melalui siaran pers kepada Tempo, Minggu 19 April 2020.

Berdasarkan hal tersebut, Anggia pun berinisiatif membuat masker kain dan medical suits (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari coverall, surgical suits dan baju ruangan dokter dan perawat. "Namun ternyata apa yang saya lakukan ini mendapat respon luar biasa dari teman seprofesi di Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Baik untuk medical suits dan atau masker setiap harinya," kata Anggia.

Tidak terlalu sulit baginya untuk memproduksi APD dan masker yang sesuai standar kesehatan karena ia setiap menggunakan masker dan perlengkapan lainnya ketika dalam ruangan bedah. Selain itu dari organisasi profesi pun mengeluarkan prosedur standar operasional untuk penanganan pasien Covid-19, sesuai level penggunaan penanganan pasiennya.

Advertising
Advertising

Berikut ragam APD dan masker kain rancangan Anggia Handmade

1. Coverall Suits
Merujuk standar WHO, pembuatan APD Resisten terhadap penetrasi cairan, setara atau lebih ISO 16603 class 3 exposure pressure. Coverall berfungsi sebagai pakaian dan alat proteksi untuk melindungi diri dari kotoran, bakteri, virus. Coverall bersiluet H dan I berupa jumpsuit dengan capuchon, karet elastis pada bagian tangan, kaki dan pinggang belakang.

Detail coverall mempunyai bukaan depan berupa restleting panjang dengan penutup. Coverall harus dibuat sangat longgar karena akan digunakan berlapis bersama baju bedah, baju ruangan dan apron. Material yang digunakan terbagi menjadi 2. Untuk yang sekali pakai atau disposable berbahan dasar non woven polypropylene, sedangkan yang reusable berbahan dasar woven polyester.

Non woven adalah bahan seperti kain yang terbuat dari serat panjang atau pendek, terikat bersama oleh kimia, mekanik, panas atau pelarut, tidak ditenun atau dirajut, tidak mengubah serat menjadi benang. Kain non woven dapat didaur ulang setelah digunakan. Untuk alas an ini, kain non woven lebih ekologis untuk produk sekali pakai.

Kain woven memberikan fungsi spesifik seperti ketahanan cairan, ketahanan regangan, kekuatan, bantalan, daya tahan, retardasi api, penyaringan dan penghalang bakteri. Maka menjadi pilihan pada proyek perlindungan erosi berskala besar.

Selain itu coverall suits juga disarankan menggunakan bahan yang memiliki gramasi diatas 75 gsm, dan memiliki sifat atau dilaminasi antibakteri, antirepellent, waterproof. Water repellent memiliki sifat diatas water resistan, artinya memiliki sifat tahan air sampai ke tingkatan hidrofobik, yang merupakan lapisan nano teknologi.

Ragam alat pelindung diri (APD) karya Anggia Handmade (Doc. Anggia Handmade)

2. Surgery Gown atau Surgical Scrub
Baju bedah berfungsi untuk fungsi proteksi untuk di ruangan bedah atau pada kasus emergensi dan kedaruratan. Baju bedah mempunyai siluet H dan I, cenderung oversize dan memiliki elastic atau rib di bagian pergelangan tangan untuk melindungi dari terpaparnya anggota tubuh petugas kesehatan terhadap percikan darah dan menghindari mudah terlepasnya dari badan.

Baju bedah memiliki panjang dari leher hingga menutupi bagian atas dari sepatu boot. Material yang digunakan berbahan dasar non woven propylene untuk yang sekali pakai dan berbahan katun tebal yang bisa dipakai berulang kali. Apron biasanya seperti rompi panjang yang digunakan dilapis depan baju bedah atau di luar coverall suits.

Ragam alat pelindung diri (APD) karya Anggia Handmade (Doc. Anggia Handmade)

3. Baju ruangan dokter dan perawat
Baju ruangan merupakan baju setelan yang merupakan baju dasar paling dalam dari baju pelindung diri. Memiliki Siluet H dan I, berlengan pendek pada umumnya dan celana panjang dengan pinggang bertali serut. Baju ini bermaterial yang tidak mudah sobek dan tebal, misalnya cotton tebal. Teknik minimal sewing, tidak steril dan dapat dipakai berulang.

4. Masker Kain Non Bedah

Masker digunakan untuk melindungi membran mukosa hidung dan mulut terhadap droplet atau aerosol. "Masker yang kami produksi berbahan dasar cotton 100 persen, ada yang dilapisi oleh waterproof material dan antirepellent," ucap Anggia.

Masker yang dibuat ada yang satu, dua dan tiga lapis, dengan ear-loops dan ada yang untuk para pemakai hijab. Masker dibuat dalam 4 warna, yaitu hitam, biru navy, toska muda dan putih.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

15 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

39 hari lalu

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

45 hari lalu

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil Direktur PT Daekyung Glotech Indah

23 Februari 2024

Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil Direktur PT Daekyung Glotech Indah

Saksi yang dipanggil KPK yakni Direktur PT Daekyung Glotech Indah, Jeon Byung Kil, dan staf marketing Daekyung Glotech, Ira Saptamia.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Uang Hasil Korupsi APD Kemenkes yang Diduga Mengalir ke Banyak Pihak

10 Januari 2024

KPK Telusuri Uang Hasil Korupsi APD Kemenkes yang Diduga Mengalir ke Banyak Pihak

KPK memeriksa tiga saksi dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri atau APD Covid-19 di Kementerian Kesehatan yang diduga uang itu mengalir ke banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

22 November 2023

Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Sampah Mikroplastik di Teluk Jakarta Meningkat 10 kali Lipat Semasa Pandemi

3 Agustus 2022

Pencemaran Sampah Mikroplastik di Teluk Jakarta Meningkat 10 kali Lipat Semasa Pandemi

Jumlah sampah mikroplastik di muara sungai yang menuju Teluk Jakarta meningkat semasa pandemi. Berasal dari APD dan masker medis.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik dari Masker di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Meningkat Tajam

3 Agustus 2022

Mikroplastik dari Masker di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Meningkat Tajam

Terdapat peningkatan mikroplastik bentuk benang yang terindikasi memiliki bentuk asal dan jenis komposisi kimia yang sama dengan masker medis.

Baca Selengkapnya

Kementan Distribusikan Obat-obatan dan APD Kendalikan Penyebaran PMK

19 Mei 2022

Kementan Distribusikan Obat-obatan dan APD Kendalikan Penyebaran PMK

Kementan mendistribusikan obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) ke sejumlah wilayah untuk mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca Selengkapnya