Selama #dirumahaja, Kualitas Hubungan Ibu dan Anak Membaik

Minggu, 19 April 2020 20:15 WIB

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa physical distancing pandemi covid-19 ini pemerintah mengajurkan untuk tetap berada di rumah. Semua kegiatan belajar, bekerja dan beribadah dilakukan dari rumah demi mencegah penyebaran virus corona. Kampanye #dirumahaja pun terus dilakukan sampai saat ini.

Lalu apa saja yang dilakukan para ibu Indonesia selama pandemi corona ini? Survey terbaru Orami yang melibatkan responden dari anggota Orami Community yang tersebar di seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa, memasuki minggu ke-4 #DiRumahAja, terdapat perubahan dari segi perilaku dan keseharian para ibu di Indonesia. Tidak hanya dalam perilaku berbelanja, ternyata #DiRumahAja juga memiliki efek terhadap dinamika hubungan dengan anak maupun pasangan.

Head of Orami Parenting Cynthia Tenggara mengatakan tidak bisa dimungkiri bahwa saat di rumah saja memberikan efek perasaan yang campur aduk bagi para Ibu, mulai dari bosan, lelah, maupun cemas. "Namun tidak sedikit yang juga merasa senang dan beberapa merasa lebih mindfull. Perubahan pola komunikasi dan rutinitas sepertinya memberikan banyak perspektif baru untuk para ibu.” ungkap Cynthia melalui siaran pers Orami, Jumat 17 April 2020.

Hasil survey juga menunjukkan kecenderungan berada di rumah ternyata dapat meningkatkan kualitas hubungan antara ibu baik dengan anak maupun pasangannya. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan rutinitas berubah dan kuantitas pertemuan yang lebih banyak.

Responden yang merasakan kualitas hubungannya dengan pasangan membaik jauh lebih banyak daripada yang merasa kualitas hubungan dengan pasangan memburuk. Sebanyak 35 persen mengaku hubungannya dengan pasangan semakin mesra, dan hanya 7 persen yang mengaku menjadi kerap bertengkar.

Advertising
Advertising

Untuk ibu bekerja atau working mom, ada tiga hal yang paling dirasakan perubahannya. Pertama sebanyak 53 persen kesulitan karena harus membagi waktu antara mengurus anak dan juga bekerja, sebanyak 48 persen merasa quality time dengan anak semakin bertambah, dan sebanyak 35 persen lainnya jadi punya waktu lebih banyak untuk melakukan hal lain seperti masak, atau melakukan hobi lainnya.

Lain halnya dengan ibu rumah tangga atau stay at home mom. Tiga hal yang paling dirasakan perubahannya yakni, sebanyak 42 persen merasa bahwa pekerjaan domestik bertambah karena semua anggota ada di rumah, namun hal ini dibarengi dengan quality time dengan pasangan yang bertambah (50 persen) dan perasaan senang karena akhirnya ada yang membantu mereka melakukan pekerjaan rumah tangga (34 persen).

Sementara mompreneur atau ibu yang memiliki bisnis mengeluhkan hal yang berbeda, mayoritas ibu sebanyak 47 persen mengaku penjualannya mengalami penurunan. Tidak hanya itu, bahkan 18 persen lainnya harus untuk sementara menutup usahanya, dan sebanyak 6 persen lainnya sampai harus menutup total usaha (6 persen). Meski begitu, sebanyak 24 persen ibu mengaku penjualannya justru meningkat.

Terkait konsumsi pemberitaan tentang Covid-19, mayoritas responden merujuk kepada konten yang disajikan televisi (65 persen), berita online (61 persen), dan juga media sosial (50 persen) sebagai sumber informasi yang paling dipercaya. Sedangkan, informasi dari aplikasi pesan singkat memiliki tingkat kepercayaan yang rendah (13 persen).

Penerapan physical distancing juga berpengaruh terhadap tingginya konsumsi belanja online untuk perlengkapan Ibu dan Bayi. Sebanyak 50 persen ibu mengaku berbelanja melalui e-commerce dan 26 persen melalui toko online yang ada di media sosial.

Hal ini berbeda dengan cara ibu berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako, daging, dan sayur. Sebanyak 65 persen ibu mengaku masih pergi ke pasar atau tukang sayur seperti biasa. Sebanyak 58 persen responden mengaku bahwa kebutuhan dasar untuk anak dan bayi seperti popok dan susu pun mengalami peningkatan atau stok yang dibeli menjadi lebih banyak.

"Dari hasil survey ini, kami dapat menyimpulkan bahwa alih-alih merasa sedih terus menerus, sebenarnya kesempatan berada di rumah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para ibu untuk mempererat hubungan antar keluarga, serta saling mendukung. Kami percaya rumah adalah awal untuk generasi yang lebih baik ke depannya," pungkasnya.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

7 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya