TEMPO.CO, Jakarta - Ketika dunia berhadapan dengan pandemi virus corona, menjaga imunitas atau kekebalan tubuh menjadi salah satu upaya untuk mencegah infeksi. Orang dengan kekebalan tubuh yang lemah sering jatuh sakit dan bahkan gejalanya lebih parah dibandingkan orang lain.

Ada berbagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda dapat melakukannya dengan membuat beberapa perubahan gaya hidup atau dengan memasukkan beberapa item makanan dalam menu Anda, seperti tanaman herbal.

Beberapa tanaman herbal terkenal karena sifat antimikroba dan antiperadangan. Tanaman ini disebut mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Dilansir dari Times of India, Jumat, 17 April 2020, beberapa tanaman herbal berikut dapat diandalkan di masa pandemi corona, apa saja?

1. Bawang putih
Bawang putih adalah makanan super yang digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Herbal yang bisa ditemui di semua dapur ini memiliki sifat antimikroba, antibiotik, dan anti-inflamasi.

Bawang putih juga mengandung senyawa yang meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh, yang membunuh bakteri dan virus asing. Anda dapat menambah jumlah bawang putih dalam makanan Anda untuk mengangkat sistem kekebalan tubuh.

2. Biji labu
Dipenuhi dengan seng, zat besi dan vitamin E, biji labu baik untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Biji labu juga memiliki sifat anti-jamur dan anti-virus. Selain membantu dalam pertumbuhan sel, biji labu meningkatkan suasana hati dan bahkan memperbaiki kualitas tidur. Taburkan beberapa biji labu di salad Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

3. Brotowali
Giloy atau brotowali adalah ramuan serbaguna yang digunakan untuk membuat obat-obatan herbal sejak dulu. Tanaman ini membantu menghilangkan racun dari tubuh, membersihkan darah dan melawan bakteri penyebab penyakit. Sifat anti-oksidannya dapat meningkatkan kesehatan, meningkatkan kekebalan dan pencernaan.

4. Chia seed
Biji chia kecil kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tanaman ini juga mengurangi peradangan dan mengatur respons peradangan dalam tubuh. Anda bisa membuat puding biji chia untuk menambah asupan.

5. Biji bunga matahari
Kaya akan vitamin E dan nutrisi, biji bunga matahari yang renyah ini mengandung selenium yang membantu tubuh melawan jenis kanker tertentu dan membantu membangun kekebalan tubuh. Antioksidan dan vitamin E dalam biji bunga matahari melawan radikal bebas dan bahkan baik untuk kulit Anda. Tambahkan dalam salad atau oatmeal Anda.

6. Jahe
Jahe adalah senyawa antimikroba, antibiotik, dan anti-inflamasi. Tanaman ini efektif dalam meredakan sakit tenggorokan, menghilangkan mual, dan gas di pencernaan. Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, jahe dapat meningkatkan sistem respons imun.

Anda bisa minum teh jahe atau jahe untuk menambah asupan ramuan dalam makanan Anda. Anda juga bisa menambahkan jahe cincang halus ke dalam masakan.

7. Kayu manis
Kayu manis sejak lama digunakan sebagai obat-obatan herbal. Tanaman ini disebut mampu melawan peradangan, menangkal infeksi dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Kayu manis mengandung antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh, memiliki efek anti-diabetes dan bahkan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

8. Kunyit
Empon-empon kuning cerah ini sering digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia. Selain membuat makanan tambah lezat, kunyit juga mengobati banyak penyakit. Curcumin, yang merupakan senyawa utama kunyit, memiliki potensi meningkatkan imunitas. Senyawa ini mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan respons antibodi.