Dinda Shafay Bikin Diffuser dari Antiseptik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Rabu, 15 April 2020 14:08 WIB

Dinda Safay. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Jagat media sosial, Selasa 14 April 2020 kembali riuh dengan aksi selebgram Dinda Shafay yang memberikan tips mencegah virus corona dinilai tidak sesuai dengan kaidah kesehatan atau standar ilmiah.

Dinda diketahui mengunggah aksinya melalui platform Tik Tok tengah menggunakan cairan antiseptik Dettol sebagai pengisi air dalam diffuser. Sebagai informasi, diffuser adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengolah essential oil kemudian dicampur dengan air yang menghasilkan uap halus. Uap ini kemudian disebarkan ke ruangan untuk memberi efek menenangkan.

Dalam video tersebut, Dinda mencampur air mineral yang dicampur dengan cairan antiseptik, lalu mengklaim campuran itu menjadi "anti-coronavirus". "Anti-coronavirus attack," ucapnya dalam video.

Viralnya video tersebut telah ditanggapi oleh Dinda melalui laman Instagram Story miliknya, Rabu 15 April 2020 bahwa video tersebut telah lama dia unggah kemudian ada yang mengunggah lagi sehingga menjadi ramai. "Aku mengakui salah dan sudah pernah klarifikasi, kalau kalian tahu di video tersebut aku memakai pakaian yang sama dengan video sebelumnya, artinya video itu di-upload dan hapus bersamaan," tulis dia.

Dinda Safay. Youtube

Advertising
Advertising

Dinda pun mengaku tidak klarifikasi sebelumnya karena akan ada anggapan yang tidak menyenangkan. "Jadi harus bagaimana, itu poin aku, kalau aku bilang klarifikasi bakal dibilang klarifikasi, beri aku jawaban apa yang harus aku lakukan," ungkapnya.

Dinda juga mengatakan sudah berulang kali menjelaskan dan mengakui kalau aksi tersebut ialah kesalahan informasi. "Kalau dibilang salah, salah banget memang, tapi postingan itu sudah berlalu artinya bukan saat seperti ini saya membuat konten tentang hal itu. Tetapi harus tahu juga kalau postingan itu naik lagi bukan saya yang naikin tetapi orang lain, atas dasar apa saya tidak tahu," tulis wanita yang juga beauty blogger ini.

Salah satu bahan kandungan aktif dalam Dettol ialah chloroxylenol yang merupakan salah satu jenis disinfektan. Salah satu cuitan yang menanggapi video Dinda ialah Dokter Aan Kusumandaru. "Mohon tidak menjadikan dettol sebagai bahan alat diffuser. Chloroxylenol pada dettol bisa mengiritasi mukosa saluran pernafasan," cuit pemilik akun @aan_.

Sementara itu, Profesor perlindungan kesehatan dan kedokteran di University of East Anglia, di Inggris, Paul Hunter mengatakan bahan aktif Dettol adalah chloroxylenol yang merupakan desinfektan yang tersedia secara luas.

"Chloroxylenol aktif terhadap berbagai virus dan bakteri dan termasuk coronavirus. Penggunaannya adalah sebagai disinfektan pada permukaan keras atau pada kulit untuk cuci tangan karena berfungsi sebagai sabun," ucap Hunter seperti dilansir dari laman NZ Herald, Selasa 14 April 2020.

Hunter memperingatkan agar tidak menggunakan antiseptik itu untuk tujuan selain membersihkan. "Chloroxylenol beracun jika tertelan dan tidak boleh digunakan sebagai aerosol yang dapat dihirup orang," lanjutnya.

Sebuah studi medis di Hong Kong menganalisis 177 kasus menelan cairan yang mengandung Chloroxylenol bisa mengakibatkan perawatan gawat darurat dan komplikasi serius.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

56 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

57 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?

Baca Selengkapnya

Jangan Dibuang, Ini 4 Manfaat Kulit Jeruk Nipis

21 November 2023

Jangan Dibuang, Ini 4 Manfaat Kulit Jeruk Nipis

Tahukah Anda ternyata kulit jeruk nipis memiliki banyak manfaat? Simak ulasan berikut.

Baca Selengkapnya