Susi Pudjiastuti Ajak Makan Ikan agar Tetap Sehat di Masa Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 11 April 2020 11:05 WIB

Susi Pudjiastuti menikmati ikan bandeng yang dibelinya dari nelayan. (Instagram/@susipudjiastuti115)

TEMPO.CO, Jakarta - Susi Pudjiastuti memilih tinggal bersama keluarganya di Pangandaran, Jawa Barat, di masa pandemi virus corona baru atau COVID-19. Menteri Kelautan dan Perikatan 2014-2019 itu kerap membagikan aktivitasnya yang tak jauh dari laut dan nelayan, sambil terus mengingatkan pengikutnya untuk rajin cuci tangan dan menjaga jarak fisik agar tak terinfeksi corona.

Di unggahan terbarunya, Sabtu, 11 April 2020, dia mengajak pengikutnya selalu makan ikan agar tetap sehat. Ikan diketahui mengandung tinggi protein dan lemak baik yang berguna untuk menjaga imunitas atau kekebalan tubuh.

Dalam video itu Susi tampak duduk di meja makan bersama salah satu cucunya. “Ayo makan ikan agar badan kita tetap sehat. Ingat, kalau tidak makan ikan?” tulis Susi di keterangan video.

Susi mengatakan dalam video bahwa ikan yang dia makan adalah belanak atau ikan mullet, ada yang dibakar dan ada pula yang digoreng. Menurut dia, ikan ini lebih enak daripada bandeng karena durinya tidak terlalu banyak. Ditambah lagi ikannya masih segar karena dibeli langsung dari nelayan.

“Ikannya segar banget, kita bakar dua digoreng dua, sama sambal bawang putih dan cabe. Makan ikan sehat, tidak makan ikan saya tenggelamkan,” kata dia.

Sebelumnya, dia mengunggah video sedang membersihkan 14 ekor ikan belanak yang dibelinya dari nelayan jala di sekitar pantai dekat rumahnya. Susi sengaja membersihkan ikan di pancuran air di luar rumah guna menghindari virus atau bakteri terbawa masuk ke dalam rumah.

"Pulang tadi dari laut dari pinggir pantai. Saya lihat tadi ada dua orang nelayan jala, dapatnya ikan belanak besar-besar. Dua kilo dua ons, mereka cuma minta 30 ribu," ujar Susi yang berbusana biru.

Advertising
Advertising

Menurut Susi, ikan belanak cocok diolah dengan dibakar atau digoreng. Lalu, disantap dengan sambal. Selain berbagi tips olahan ikan belanak, ia juga mengisahkan kondisi nelayan yang ditemuinya.

"Pantainya sepi sekali, nelayan juga enggak ada yang melaut," tuturnya.

Di ujung video tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada nelayan dan mengingatkan pentingnya karantina diri serta tak berdekatan dengan orang lain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

SILVY RIANA PUTRI | MILA NOVITA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

7 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya