Ketahui Gejala Awal Epilepsi pada Anak, Bisa Terjadi saat Tidur

Editor

Mila Novita

Jumat, 10 April 2020 12:35 WIB

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Epilepsi disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak. Meski sekilas tampak mengkhawatirkan, dokter spesialis anak dan konsultan saraf anak Hardiono Pusponegoro mengatakan bahwa epilepsi pada anak bukan untuk ditakuti tetapi disembuhkan.

"Kejang epilepsi memerlukan terapi dengan minum obat bukan herbal, namun hingga saat ini penyebab masih belum diketahui secara pasti," ucapnya dalam seminar daring Epilepsi pada Anak dapat Disembuhkan, Kamis 9 APril 2020 yang diadakan oleh Anakkuid.

Epilepsi menurut Hardiono tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi secara pasti, namun dapat ditelusuri ke berbagai faktor, termasuk
pengaruh genetik. Umumnya kondisi ini pertama kali muncul di usia kanak-kanak.

"Pertama kali kejang dimulai tampak seperti lepas listrik kalau tidak terkontrol bisa kejang berlanjut. Awalnya tidak ada gejala klinis dan tidak demam, namanya kejang spontan pertama kali, 50 persennya bisa mengalami kejang lanjutan," jelasnya.

Anak-anak yang mengalami kejang karena demam tinggi umumnya tidak akan menderita epilepsi. Risiko epilepsi meningkat jika seorang anak memiliki kejang yang lama, kondisi sistem saraf lain, atau riwayat keluarga epilepsi.

Untuk itu Hardiono menyarankan agar orang tua mengenali gejala awal pada anak yang mengalami epilepsi. Sebab epilepsi disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak, kejang dapat mempengaruhi proses apa pun yang dikoordinasikan otak Anda.

Advertising
Advertising

Tanda dan gejala kejang epilepsi meliputi:
-Kebingungan sementara
-Mata menatap
-Gerakan menyentak lengan dan kaki yang tak terkendali
-Hilangnya kesadaran atau kesadaran
-Gejala psikis seperti ketakutan, kecemasan atau deja vu

"Sebanyak 26 persen epilepsi anak terjadi saat anak sedang tidur, terjadi kejang lokal dengan suara tenggorokan, tidak bisa bicara anak tetap sadar," ia melanjutkan.

Dalam kebanyakan kasus, seseorang dengan epilepsi akan cenderung memiliki tipe kejang yang sama setiap kali, sehingga gejalanya akan serupa dari episode ke episode.

Dokter pada umumnya mengklasifikasikan kejang sebagai fokus atau generalisasi, berdasarkan pada aktivitas otak yang abnormal dimulai.

"Pengidap epilepsi juga punya pantangan yakni jangan menghentikan obat sendiri, memberi obat tidak teratur, berenang sendiri, naik sepeda sendiri, atau dekat-dekat dengan benda panas," ucap Hardiono.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya