Suami Diisolasi Karena Corona, Yane Bima Arya: Rindu Sebatas Debu

Selasa, 7 April 2020 13:06 WIB

Bima Arya Sugiharto dan istrinya, Yane Ardian. Instagram.com/@yane_ardian

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto positif corona dan tengah menjalani masa perawatan di RSUD Kota Bogor sejak 19 Maret 2020 lalu. Tim dokter serta dibantu belasan paramedis merawat Bima Arya secara intensif dalam tiga shift.

Hari ini perawatan Bima Arya telah memasuki hari ke-18 dengan kondisi yang sudah jauh lebih membaik. Hal itu terlihat saat Bima mengunggah video di laman Instagram-nya langsung dari kamar perawatannya.

"Sedikit berbagi pengalaman dari kamar Rumah sakit. Covid19 ini ujian bagi keimanan, kesehatan dan kemanusiaan. Kesampingkan perbedaan dan politik kepentingan. Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan. Yang sehat harus tetap sehat untuk bantu yang sakit. Yang mampu bantu yang tidak mampu. Sehat, semangat dan terus bermunajat," imbau Bima Arya, Minggu 5 April 2020.

Sementara itu sang istri tercinta Yane Ardian menceritakan di laman Instagram-nya, jika dirinya bekerja dari rumah sementara Bima Arya tetap bekerja di rumah sakit karena masih dalam masa perawatan dan pemulihan. Yane juga mengungkapkan rasa rindu kepada sang suami.

Advertising
Advertising

"Tidak ada kata berpisah ketika kita sama-sama menginjak Bumi yang sama, dan kita sama-sama menatap Langit yang sama. Rasa rindu hanya sebatas butiran debu yang tidak perlu diratapi, tidak sebanding dengan cita-cita kami yang begitu besar untuk membuat seluruh warga Bogor kembali tersenyum," tulisnya dalam foto yang diunggah Senin, 6 April 2020.

Yane Ardian juga mengajak agar para warga Bogor bisa bersatu dan kooperatif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. "Ayo, warga Bogor bersatu pakai masker semua yaaaa, kita putus rantai penyebaran Covid19. Ikhtiar dibarengi doa, Bogor pasti bisa! Saya dan kang Bima selalu bersama kalian semua," ajak Yane.

Sebelumnya Yane juga terus memberikan edukasi bagi Warga Bogor termasuk saat sang suami dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya kondisi ini harus menjadi kepedulian bersama, karena bisa menyerang siapa saja.

"Sedih rasanya melihat beberapa warga masih abai dengan makhluk mungil ini, jangankan sujud/berdoa, malah masih keluyuran di tempat-tempat keramaian dan masih ketawa-ketawa.Yuk, tinggal di rumah dan banyak berdoa, minta pertolongan Allah," ujarnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya