Hindari Mengucapkan 5 Kalimat Ini kepada Anak, Cek Dampaknya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 5 April 2020 08:10 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengasuh anak bukan pekerjaan mudah. Kadang-kadang Anda dibuat frustrasi sehingga tanpa sengaja mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak dikeluarkan.

Apa yang kita katakan di depan anak-anak memiliki dampak jangka panjang pada mereka. Kata-kata itu membentuk keyakinan dan menanamkan perilaku serupa di dalam diri mereka. Jadi, hati-hatilah berbicara.

Berikut adalah beberapa kalimat yang harus dihindari penggunaannya di depan anak-anak Anda, seperti dilansir Times of India.

1. Mengapa kamu tidak bisa seperti saudara kakak atau adikmu?
Persaingan saudara kandung selalu ada. Akan terasa pahit jika Anda membandingkannya dengan kakak atau adiknya. Itu akan membuat hubungan mereka bertambah buruk. Tak hanya membuat mereka saling benci, tetapi juga dapat menanamkan rasa daya saing yang negatif pada mereka.

Setiap anak berbeda dan Anda harus memperlakukan mereka dengan setara. Temukan cara untuk membuat mereka mempelajari hidup dan membantu mereka tumbuh sebagai individu yang lebih baik.

2. Aku bisa melakukan itu ketika aku seusiamu
“Saya biasa memecahkan soal matematika yang paling sulit ketika saya seusiamu” atau “Saya belajar memasak ketika saya seumur kamu” adalah beberapa ungkapan yang biasanya digunakan orang tua untuk anak-anak mereka.

Advertising
Advertising

Niatnya mungkin ingin memotivasi, tidak salah. Namun, mengatakan hal-hal seperti itu kepada anak-anak Anda justru dapat menurunkan motivasi mereka dan membuat mereka merasa seperti mengecewakan keluarga. Beri mereka waktu untuk mempelajari berbagai hal dan tumbuh dewasa.

3. Berhenti menangis
Coba perhatikan, pernahkah Anda mengucapkan “berhenti menangis” lalu si Kecil benar-benar berhenti? Justru itu membuat mereka menangis lebih keras dari sebelumnya.

Mengatakan kalimat itu tidak hanya membuat mereka merasa lebih buruk tetapi juga menyakiti mereka. Tidak peduli seberapa kecil atau ringannya masalah mereka, Anda harus selalu menanganinya dengan sabar. Tanyakan kepada mereka apa yang membuat mereka menangis dan selesaikan masalah mereka dengan penuh kasih.

4. Kamu membuat saya marah
Emosi setiap hari bisa berbeda, jadi ada saatnya orang tua merasa frustrasi dan meluapkannya pada anak-anak. Pastikan bahwa dalam proses ini Anda tidak menyalahkan anak. Pikiran seorang anak seperti tanah liat, hal terkecil yang dikatakan karena marah dapat mempengaruhinya secara negatif. Jadi, daripada marah pada anak, lebih baik menjauh dan menghindari berinteraksi untuk sementara waktu.

5. Anak lain mendapat nilai lebih tinggi dari kamu
Membandingkan tanda anak Anda dengan anak-anak lain di kelasnya akan membuatnya lebih banyak merasa tidak berguna daripada yang dapat Anda bayangkan. Ini tidak hanya membuat dia benci pada anak-anak yang memiliki nilai lebih tinggi darinya, tetapi juga bisa melemahkannya.

Alih-alih mengecilkan hati mereka seperti ini, pujilah mereka atas upaya apa pun yang telah mereka lakukan. Temukan cara untuk memotivasi mereka dengan cara yang positif dan memberi tahu bahwa mereka selalu dapat melakukan yang lebih baik daripada sebelumnya.


Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

4 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya