Bikin APD Tenaga Medis, Ria Miranda Stop Produksi Baju Lebaran

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 April 2020 18:30 WIB

Ria Miranda, Creative Director RiaMiranda, di acara RiaMiranda 1 Dekade, di Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019. TEMPO/Astari Pinasthika Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer busana muslim Ria Miranda ikut memproduksi alat pelindung diri berupa pakaian hazmat dan masker untuk para petugas medis yang memerangi pandemi virus corona. Dia kini menghentikan produksi koleksi baju Lebaran, Nagari Raya 2020, yang dijadwalkan rilis pada April 2020.

“Saya membantu teman saya yang butuh konveksi untuk produksi APD, kondisi ini di saat kita lagi mengejar finalisasi koleksi Nagari Raya 2020 yang akan launching bulan ini,” kata Ria dalam sebuah unggahan di Instagram, Kamis, 2 April 2020.

Dia mengatakan, keputusan ini diambil tanpa pikir panjang. Sebab, kebutuhan APD bagi tenaga medis di Indonesia masih tinggi. Awalnya dia berpikir kebutuhan ini dipenuhi oleh pemerintah, ditambah sudah cukup banyak influencer yang menggalang dana untuk hal tersebut.

Ia sengaja mengunggah tentang produksi APD agar tenaga medis yang membutuhkan bisa menghubungi. Ia mengaku punya pengalaman tak menyenangkan karena ada oknum yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Bukannya digunakan tenaga medis, APD itu malah dijual lagi.

Sehari setelah unggahan tersebut, Ria diajak menggalang dana dari Orang Baik bersama kitabisa.com. Ia sempat takut tak dapat menjaga amanah, sementara dia juga mengaku deg-degan ingin menjual koleksi Lebarannya dalam kondisi ini. Tapi akhirnya dia ingat kembali tujuannya mendirikan brand Ria Miranda yang ingin menginspirasi nilai kebaikan.

“Ya udah bismillah, tim produksi juga siap all out. Dengan tenaga jahit, vendor kain, network cabang partner, teman-teman dan RMLC yang masya Allah siap mau donasi dari kemarin. Yuk teman-teman, aku siap, insya Allah workshop udah difokuskan untuk urusan kemanusiaan perlindungan garda depan. Bukan cuma rumah sakit, puskesmas, posyandu dan klinik sekarang juga perlu,” tulis dia.

Sebelumnya, Ria Miranda sempat mengunggah tantangannya mengejar target produksi Raya 2020 ketika semua pegawainya bekerja dari rumah karena pandemi corona. Dia mengatakan bahwa koleksi ini dipersiapkan yang jauh lebih matang. "Tapi kenyataan bikin kita harus kerja extra.. dan bener sih no brands will survive this alone. If this shall to pass, we need your support," tulisnya di Instagram, Jumat, 27 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

17 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

41 hari lalu

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

48 hari lalu

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil Direktur PT Daekyung Glotech Indah

23 Februari 2024

Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil Direktur PT Daekyung Glotech Indah

Saksi yang dipanggil KPK yakni Direktur PT Daekyung Glotech Indah, Jeon Byung Kil, dan staf marketing Daekyung Glotech, Ira Saptamia.

Baca Selengkapnya

Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

20 Februari 2024

Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Uang Hasil Korupsi APD Kemenkes yang Diduga Mengalir ke Banyak Pihak

10 Januari 2024

KPK Telusuri Uang Hasil Korupsi APD Kemenkes yang Diduga Mengalir ke Banyak Pihak

KPK memeriksa tiga saksi dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri atau APD Covid-19 di Kementerian Kesehatan yang diduga uang itu mengalir ke banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya