Cuci Buah dan Sayur tanpa Sabun, Pakai Tiga Bahan Alami Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 1 April 2020 15:10 WIB

Ilustrasi buah dan sayuran/kecantikan kulit. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para pakar menyarankan tidak menggunakan sabun cuci tangan, apalagi cairan disinfektan dan alkohol untuk membersihkan buah dan sayur. Meskipun sabun, alkohol, dan disinfektan selama ini digunakan untuk mencegah paparan virus corona baru atau Covid-19, itu dinilai tidak aman untuk membersihkan makanan.

Anda bisa saja menggunakan sabun dan air boleh saja selama sabunnya bertaraf food grade. Status food grade menandakan bahan-bahan yang terkandung dalam sabun tersebut aman untuk digunakan langsung pada bahan makanan.

Tapi tahukah Anda, selain bahan kimia seperti sabun, bahan-bahan alami yang ada di dapur pun tak kalah efektif dalam membersihkan sayur dan buah dari kuman dan kotoran. Berikut di antaranya.

1. Air cuka

Campurkan cuka ke dalam air dengan perbandingan 1 bagian cuka/3 bagian air. Contoh: 1 cangkir cuka dicampurkan ke dalam 3 cangkir air.

Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air cuka tersebut.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal penelitian Food Control, terbukti bahwa larutan air dan cuka yang dapat menghilangkan residu pestisida. Menurut Dr. Floyd Woods dan DR. Joe Kemble, professor hotikultura di Auburn University, cuka aman digunakan untuk mensanitasi permukaaan buah dan sayur.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, tingkat efektivitasnya dapat dipengaruhi kadar cuka dalam larutan, suhu air, serta luas area sayur dan buah yang terkena larutan tersebut. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu rendam yang telah disarankan.

2. Air garam

Campurkan garam ke dalam air dengan perbandingan 1 bagian garam/10 bagian air. Contoh: 1 sendok garam dicampurkan ke dalam 10 sendok air.

Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air garam tersebut.

Masih dari penelitian yang sama dari Food Control, para peneliti juga menguji larutan air garam 10 persen yang terbukti efektif untuk menghilangkan residu pestisida. Di antara air mengalir dan larutan air cuka, larutan air garam 10 persen lebih efektif dalam membersihkan sayur dan buah, serta dianggap lebih murah secara biaya jika dibandingkan larutan air cuka.

Bagi Anda penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari cara ini dan gunakan cara lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan buah dan sayuran.

3. Air baking soda/soda kue

Campurkan 8,5 gr (sekitar 2 sendok teh) soda kue ke dalam 1 liter air

Rendam sayur dan buah selama 12-15 menit dalam larutan soda kue.

Sebuah jurnal dari Agriculture and Food Chemistry yang meneliti penggunaan air soda kue, mengungkapkan bahwa dibandingkan air keran dan cairan pemutih, soda kue terbukti paling efektif membersihkan buah dan sayur dari residu pestisida. Pada buah seperti apel, soda kue bereaksi tak hanya di permukaan namun juga membersihkan hingga ke bawah kulit apel.

SEHATQ

Berita terkait

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

5 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

11 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

44 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

47 hari lalu

4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.

Baca Selengkapnya

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

50 hari lalu

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?

Baca Selengkapnya

10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

50 hari lalu

10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Baca Selengkapnya

Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

27 Februari 2024

Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya

Baca Selengkapnya

7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

18 Februari 2024

7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

10 Buah yang Mengandung Vitamin A, Mulai dari Pepaya hingga Markisa

18 Februari 2024

10 Buah yang Mengandung Vitamin A, Mulai dari Pepaya hingga Markisa

Vitamin A diperlukan oleh tubuh karena berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan hingga kesehatan mata. Berikut 10 buah yang mengandung vitamin A.

Baca Selengkapnya

Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun, Inilah 7 Buah yang Tak Mengenal Musim

31 Januari 2024

Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun, Inilah 7 Buah yang Tak Mengenal Musim

Beberapa buah hanya ada pada musim tertentu saja. Namun banyak pula buah yang tak kenal musim. Berikut adalah tujuh di antaranya.

Baca Selengkapnya