Ralph Lauren Bikin Masker dan Pakaian Isolasi untuk Hadapi Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 28 Maret 2020 12:10 WIB

Desainer Ralph Lauren beserta istri Ricky Anne Loew-Beer. Instagram/@ralphlauren

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Ralph Lauren bakal mengalihkan fasilitas produksinya untuk membuat masker dan pakaian hazmat bagi para petugas medis yang menangani corona. Ia akan memproduksi 250 ribu masker dan 25 ribu pakaian hazmat atau pakaian isolasi di Amerika Serikat melalui yayasannya.

Yayasan ini juga menyumbangkan US$ 10 juta atau sekitar Rp 160 miliar untuk menghadapi pandemi virus corona secara global.

"Di jantung perusahaan kami, selalu ada semangat kebersamaan yang menginspirasi kreativitas kami, kepercayaan diri kami dan yang paling penting dukungan kami satu sama lain. Dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, semangat itu tidak pernah goyah," kata Ralph Lauren, ketua eksekutif merek fashion, seperti dilansir BBC, Jumat, 27 Maret 2020.

Merek fesyen H&M dari Swedia, ritel fesyen kedua terbesar dunia, juga mulai memproduksi masker pelindung wajah untuk staf rumah sakit dan akan mengirimkan pasokan pertama ke Spanyol dan Italia.

"Pada tahap awal, 100 ribu masker akan dibuat dan siap dikirimkan pada 2 April. Setengahnya akan dikirim ke Italia, setengah lainnya ke Spanyol. Pabrik di China yang membuat masker itu," kata juru bicara H&M dalam surel seperti dilansir Reuters.

Pekan lalu, H&M mengatakan mereka mencari cara untuk menggunakan jaringan pemasok untuk dijadikan alat pelindung diri bagi awak rumah sakit demi mencegah penyebaran virus corona.

Masker tersebut punya standard N95/FFP2 yang melindungi dari percikan cairan di mana virus menyebar.

Sebelumnya, induk perusahaan brand fashion Spanyol Zara, Inditex, mengalihkan pabrik dan tim logistiknya untuk memproduksi masker dan pakaian medis, termasuk sarung tangan, kacamata, dan topi untuk pasien dan pekerja medis di rumah sakit.

Perusahaan kosmetik L’Oreal juga melakukan hal yang sama. Mereka mengalihkan pabriknya untuk memproduksi hand sanitizer yang mengalami kelangkaan saat wabah corona mulai merebak.

Advertising
Advertising

LVMH, perusahaan yang menaungi brand Louis Vuitton dan Dior, juga mengalihkan fasilitas produksi parfumnya untuk membuat hand sanitizer.

Adapun bos-bos rumah mode seperti Miuccia Prada, Donatella Versace, dan Giorgio Armani memberikan sumbangan untuk membantu orang yang terkena dampak penyebaran virus ini.

Berita terkait

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

18 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

4 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

5 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

5 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

10 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya