Kiat Merebus Telur agar Matang Sempurna dan Tak Sulit Dikupas

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 27 Maret 2020 07:40 WIB

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Telur rebus jadi salah satu menu sarapan favorit, terutama mereka yang tengah menjalani diet. Meski kelihatannya mudah, tak banyak orang yang bisa merebus telur dengan kematangan yang sempurna. Cara memasak yang tidak tepat membuat bagian kuningnya tidak matang atau justru terlalu matang sehingga muncul warna abu-abu, pecah, serta sulit dikupas. Di mana letak kesalahannya?

Koki mitra dari Egg Shop, Nick Korbee, mengungkap cara memasak telur yang tepat. "Tidak peduli gaya atau tekniknya, penting untuk menggunakan tingkat panas yang tepat dan memahami hasil akhir yang Anda inginkan," kata dia, seperti dikutip HuffPost, pertengahan Maret 2020.

Kesalahan yang paling umum saat memasak telur rebus adalah membuatnya retak saat menempatkannya di dalam panci, memasak terlalu lama, dan membuat telur rebus sulit dikupas.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memasukkan telur ke air panas, dan letakkan di dalam air dingin segera setelah dimasak

Sebenarnya ada banyak variasi merebus telur, beberapa koki meletakkan telur di air dingin dan mendidih, ada juga yang menempatkan telur mereka di air hanya setelah mendidih. Pengaturan waktu juga bervariasi antara 10-12 menit dalam air mendidih untuk telur yang ditempatkan di air dingin dan 8,5-13 menit untuk telur yang ditempatkan dalam air panas.

Namun, hal yang disepakati para koki adalah bahwa merendam telur rebus dalam air es sangat penting untuk mencegahnya termasak lebih lanjut. Jika terlalu matang, muncul cincin abu-abu hijau di sekitar kuning telur.

Penulis buku masak Eggs on Top: Recipes Elevated by an Egg dan penata makanan Andrea Slonecker membagikan metode yang dia coba saat menulis buku.

Advertising
Advertising

"Yang harus Anda lakukan adalah mendidihkan air, lalu api kompor (agar air tidak begejolak), masukkan telur Anda, dan masak selama 12-13 menit tergantung pada berapa banyak telur yang Anda masak dalam panci," kata Slonecker kepada HuffPost.

Semakin banyak telur yang Anda tambahkan ke air, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu.

Slonecker menghindari menambahkan telur ke dalam air yang mendidih dan bergejolak karena telur akan saling bertabrakan dan sisi panci. Ia juga memilih menggunakan telur suhu kamar, bukan telur dari kulkas, untuk mencegah goncangan telur dingin saat bertemu air panas dan telur yang pecah-pecah sebelum selesai direbus.

Berita terkait

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

28 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

37 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

40 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

42 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

43 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

45 hari lalu

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

45 hari lalu

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya

Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

53 hari lalu

Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

Calvin Harris memiliki cara unik untuk mengatasi jet lag. Namun ada juga beberapa cara yang lebih umum untuk mencegahnya

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

53 hari lalu

Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

Telur hasil penelitian tim IPB University ini bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan asupan vitamin D3 manusia tanpa mengubah pola konsumsi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

56 hari lalu

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.

Baca Selengkapnya