Sering Cuci Tangan Bikin Kulit Mengelupas, Cegah dengan 8 Tips

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 24 Maret 2020 06:15 WIB

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cuci tangan menjadi cara efektif untuk mencegah penularan berbagai penyakit, termasuk infeksi virus corona yang saat ini kasusnya terus bertambah. Sayangnya, sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer kadang membuat kulit tangan mengelupas, pecah-pecah, dan kering.

Cuci tangan terlalu sering dapat mengelupaskan protein di lapisan terluar kulit (lapisan epidermis). Hal ini dapat memicu berkurangnya kemampuan kulit melindungi lapisannya (compromised skin). Efek tidak menyenangkan tersebut juga bisa terjadi karena penggunaan hand sanitizer berulang kali. Ada beberapa tips untuk mencegah kulit jadi kering dan mengelupas.

Berikut ini tips mencegah kulit tangan mengelupas karena sering dibersihkan

1. Pilih sabun yang bisa melembapkan kulit
Banyak produk sabun yang bisa memicu kulit tangan mengelupas dan membuatnya menjadi kering. Untuk itu, pastikan Anda memilih produk sabun yang bisa memberi kelembapan pada kulit. Misalnya, pilihlah produk sabun yang mengandung zat pelembap, seperti gliserin atau gliserol. Jika memungkinkan, Anda bisa memilih produk sabun yang berbentuk cair. Sebab, sabun batangan biasanya memiliki keasaman yang tinggi sehingga kadang memicu kekeringan pada kulit, karena seringnya kita mencuci tangan.

2. Jangan buru-buru dalam membersihkan tangan
Apapun jenis sabun yang kita gunakan, cobalah untuk membersihkan dengan lembut, pelan-pelan, hati-hati, dan tidak agresif. Terlalu agresif membersihkan tangan bisa memicu kerusakan pada kulit, termasuk kulit mengelupas. Selain itu, tidak terburu-buru dalam melakukannya juga membuat kita bisa membersihkan tangan dengan menyeluruh. Anda bisa menyanyikan “Happy Birthday” dalam hati sebanyak dua kali, yang kira-kira berdurasi 20 detik.

Advertising
Advertising

3. Gunakan air dengan suhu yang nyaman
Beberapa orang mungkin bingung antara air hangat atau air dengan suhu biasa saat membersihkan tangan. Sebenarnya, kita bisa menggunakan air mengalir dengan temperatur yang nyaman, termasuk air hangat. Hanya saja, jangan gunakan air yang terlalu panas karena bisa membuat kulit kering.

4. Keringkan tangan dengan menyeluruh
Pastikan Anda mengeringkan tangan secara menyeluruh setelah membersihkannya. Hal ini bukannya tanpa alasan. Pertama, tangan yang kering bisa menurunkan risiko perpindahan kuman. Penularan kuman lebih mudah terjadi pada tangan yang basah.

Kedua, mengeringkan tangan juga menurunkan risiko kekeringan pada kulit tangan. Tangan yang masih berair bisa memicu kekeringan, karena air dapat mengurangi minyak alami kulit saat menguap. Penguapan tersebut dapat mengganggu barrier kulit dan menimbulkan efek kulit menjadi kering.

5. Aplikasikan krim pelembap
Untuk mencegah kekeringan pada kulit karena kita sering membersihkannya, jangan lupa untuk mengoleskan salep atau krim pelembap di area tangan. Ada beragam manfaat krim pelembap setelah mencuci tangan, misalnya mengembalikan fungsi lapisan barrier epidermis, meningkatkan kadar air pada lapisan epidermis, menenangkan kulitm dan memperbaiki penampilan dan tekstur kulit

Sebagai panduan, ada beberapa kandungan yang bisa Anda cari saat memilih krim atau salep pelembap, yaitu:
- Oklusif, yang dapat mencegah hilangnya air dari kulit. Yang termasuk zat oklusif, yaitu asam lanolin, asam stearat, trigliserida kaprilat / kapri, minyak mineral, parafin, dan petrolatum.
- Humektan, yang dapat mempertahankankan kelembapan kulit. Contoh humektan yaitu gliserin, sorbitol, natrium pirolidin, asam karboksilat, asam laktat, dan urea.
- Emolien atau zat yang dapat melembutkan dan menenangkan kulit, seperti isopropil miristat, oktil okanoat, siklometikon, dan dimetikon.

6. Hand sanitizer boleh sesekali diaplikasikan
Membersihkan tangan dengan sabun dan air selalu menjadi prioritas. Hand sanitizer bisa digunakan pada kondisi darurat apabila air dan sabun memang tidak tersedia. Hand sanitizer juga bisa diaplikasikan sesekali apabila Anda mulai merasa tangan terlihat pecah-pecah karena sering disiram air. Apabila hendak ke makan, setelah menggunakan toilet, serta saat tangan terlihat kotor, bersihkan tangan dengan air dan sabun – bukan dengan hand sanitizer.

7. Pertimbangkan penggunaan skin balm
Untuk individu yang mengalami masalah kulit seperti eksim dan psoriasis, risiko kulit tangan menjadi kering dan pecah-pecah mungkin lebih terjadi. Anda bisa mencoba mengaplikasikan skin balm secara langsung pada area tangan yang pecah-pecah. Skin balm membantu menenangkan area tersebut secara spesifik dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

8. Balut dengan sarung tangan
Sebagai tambahan, kita bisa mengenakan sarung tangan selama 1-2 jam agar permukaan bisa lembap dengan maksimal, setelah menggunakan krim pelembap. Apabila pecah-pecah pada kulit tangan sangat parah, Anda bisa mengenakan sarung tangan di malam hari saat tidur, setelah mengoleskan pelembap.

SEHATQ

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

5 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

10 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

34 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

39 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya