Daftar Makanan untuk Tingkatkan Imunitas di Tengah Wabah Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 21 Maret 2020 20:00 WIB

Ilustrasi Raspberry. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rajin mencuci tangan, memakai masker, membersihkan permukaan benda di rumah, lalu social distancing. Semua itu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Selain beragam aktivitas itu, satu hal yang tak boleh terlewat adalah memperkuat imunitas tubuh agar dapat melawan kuman penyebab penyakit.

Konsultan ahli gizi dari India, Neha Patodia, mengatakan bahwa kekebalan tubuh berpusat pada usus. “Ini mengandung lebih dari 70 persen kekebalan Anda. Jadi, jaga usus Anda dan keseimbangan bakteri baik Anda agar secara sistematis bekerja mencegah virus corona lewat kekebalan Anda dan mempersiapkan tubuh Anda untuk pemulihan yang cepat,” kata dia, seperti dikutip Times of India, Sabtu, 21 Maret 2020.

Ada beberapa bahan makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi virus corona. Berikut daftarnya.

1. Makanan kaya antioksidan

Makanan super seperti beri, bawang merah, bawang putih, jahe, wortel, dan labu kaya akan antioksidan. Masukkan salah satu dari daftar ini ke dalam menu Anda setidaknya sekali sehari. Makanan ini sangat penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya melawan virus. Makanan-makanan ini juga mengandung banyak vitamin C, B dan E, yang membantu melawan infeksi.

2. Vitamin C

Tubuh butuh vitamin C untuk merilis respons imun yang efektif. Jadi, sediakan banyak buah seperti jambu biji, jeruk, berry, dan jeruk nipis. Tambahkan sayuran dengan warna berbeda ke piring Anda dan termasuk kelor, daun kemangi, spirulina ke dalam makanan Anda.

Advertising
Advertising

3. Kunyit

Kunyit kaya akan sifat anti-inflamasi, memiliki senyawa aktif curcumin yang dikenal memiliki banyak manfaat. Tambahkan kunyit dan lada hitam ke dalam bumbu makanan Anda. Ini adalah resep para orang tua yang telah diuji dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda juga bisa membuat minuman dari kunyit, campurkan dengan air dan rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.

4. Minyak kelapa

Anda bisa meminum minyak kelapa sebanyak 1-2 sendok teh setiap pagi untuk membantu dalam mengurangi peradangan dan mencerna vitamin yang larut dalam lemak. Minyak kelapa memiliki sifat antivirus yang dapat menyerang berbagai bakteri dan virus.

5. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus Anda. Dengan kadar bakteri baik yang tinggi maka kekebalan akan tambah kuat. Sauerkraut atau kol asam, miso, kefir, yoghurt, kimchi, acar buatan sendiri, dan air kanji adalah beberapa pilihan bagus untuk makanan fermentasi.

6. Liquorice atau akar manis

Liquorice memiliki banyak sifat antivirus, antimikroba, dan anti-inflamasi. Bahan ini dikenal sangat efektif menangkal banyak jenis virus penyebab penyakit. Jadi, buatkan secangkir teh akar manis untuk diri sendiri jika Anda merasa pilek.

7. Makanan prebiotik

Makanan prebiotik, termasuk biji rami, biji chia, apel, gandum, barley, kentang, pisang, bawang putih, dan kiwi, meningkatkan pertumbuhan bakteri ramah di usus serta membantu mengatasi masalah pencernaan. Makanan ini juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk membvantu melawan berbagai virus, juga virus corona.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

2 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

7 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

8 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

8 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

9 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

10 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya