Kiat Aman dari Paparan Virus Corona saat Menggunakan Makeup

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 20 Maret 2020 21:05 WIB

Ilustrasi makeup mata.

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona, salah satu aktivitas sehari-hari yang peru diperhatikan adalah saat menggunakan makeup. Aktivitas ini paling erat kaitannya dengan sentuhan tangan ke wajah yang dapat menularkan virus.

Co-Founder dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana melalui keterangannya, Jumat, 20 Maret 2020, membagikan sejumlah kiat yang dapat diaplikasikan oleh agar dapat merias dengan cantik dan aman. Berikut ulasannya.

1. Mulai dan akhiri dengan tangan yang bersih
Biasakan cuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir sebelum ber-make up dan mengaplikasikan produk perawatan wajahmu.

"Pastikan tangan sudah benar-benar bersih ya, termasuk bagian bawah kuku dan sela-sela jarimu. Jangan lupa untuk juga mencuci tangan setelah mengaplikasikan makeup," kata Chrisanti.

2. Hindari merias di tempat umum
Meskipun saat ini pertemuan secara langsung dibatasi, tapi ada beberapa acara yang tidak mungkin terhindarkan seperti pernikahan, rapat krusial ataupun bekerja di kantor.

Menurut Bella, lebih baik merias di rumah sebelum berangkat ke tempat-tempat tersebut untuk meminimalisir alat rias terpapar virus dan bakteri, misalnya ketika di toilet umum atau transportasi umum.

3. Jangan bertukar alat dan produk makeup dengan orang lain
Bukan hal yang tidak lazim bagi perempuan untuk saling meminjamkan produk atau alat makeup pada teman ataupun bahkan orang lain.

Tapi patut selalu diingat, seperti barang-barang lain pada umumnya, alat make up juga rentan dalam menyebarkan bakteri dan virus.

4. Bersihkan alat rias secara berkala
Bukan hanya membersihkan wajah, penting juga membersihkan alat make-up secara berkala untuk menghindari paparan bakteri dan virus ke wajah.

Caranya, rendam secara berkala terutama kuas, spons, atau beauty blender dengan air hangat. Selain itu, kita juga bisa mengelap packaging make up semisal lipstik, bedak, blush on dengan cairan alkohol atau tissue antibakteri.

Setelah itu pastikan alat tersebut kering sebelum dipakai kembali untuk menghindari jamur.

5. Membeli produk makeup secara daring
Membeli produk makeup secara daring dapat menjadi alternatif untuk mengurangi interaksi dengan keramaian. Pastikan juga untuk selalu membeli produk yang aman di tempat terpercaya.

6. Hindari penggunaan tester produk langsung ke wajah
Terlepas dari adanya COVID-19 atau tidak, menggunakan tester dengan benar harus selalu dilakukan untuk mengurangi risiko tertular penyakit atau bakteri.

Lebih berhati-hati dalam mengaplikasikan tester produk kecantikan ke wajah, misalnya ketika mencoba lipstik, cukup oleskan di tangan atau bagian lain kulit.

7. Makan dan minum bernutrisi
Terakhir, aspek penting lain untuk selalu tampil cantik dan sehat bukan hanya dari luar, tapi juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh dari dalam.

Rajin minum air putih serta makan makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan kulit, karena kulit dan badan yang sehat akan menunjang make-up lebih berkilau.

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

26 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

27 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

27 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

32 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

34 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

35 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

35 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

37 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

39 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya