Social Distancing, Melanie Putria Ajak Saling Menguatkan

Editor

Mila Novita

Kamis, 19 Maret 2020 14:05 WIB

Melanie Putria, Putri Indonesia tahun 2002 di acara LazTalk & Miss Universe di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Maret 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengenal arti lockdown, istilah teknis seputar virus corona selanjutnya adalah social distancing. Dikutip dari The Atlantic, istilah ini merujuk pada tujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang lain dalam jarak dekat sehingga risiko penularan berkurang.

Istilah social distancing menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) adalah menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Ajakan dan seruan social distancing dikampanyekan di Indonesia oleh para pejabat, publik figur, dan influencer, sebagai cara menghentikan penyebaran virus. Salah satunya oleh Putri Indonesia 2002 Melanie Putria, ia menuliskan ajakan social distancing dengan tidak ke luar rumah melalui akun Instagramnya, Rabu, 18 Maret 2020.

Advertising
Advertising

"Sekarang, setiap buka mata dipagi hari hatiku berharap pandemi corona ini cuma mimpi buruk kayak di film-film. Pas bangun, semua akan baik-baik saja. Tapi ternyata bukan. Ini nyata adanya," tulisnya dengan emoji sedih.

Menurut presenter sekaligus pelari ini, semua orang semua harus saling menguatkan. Sebab, semua orang berjuang untuk mencegah pandemi ini bertambah luas. Ada yang masih harus bekerja di kantor, ada pula yang bekerja di rumah.

"Kita harus saling menguatkan ya teman-teman, yang masih harus berkegiatan di luar rumah dan bekerja, semangat ya! Aku mengerti sekali perjuangannya. Aku pun sama, masih siaran radio," ucap perempuan 37 tahun ini.

Melanie juga berdoa agar semuanya selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan. "Kudoakan semua sehat dan selalu dalam lindungan-Nya," harapnya.

Tak lupa, Melanie juga meminta agar selama masa social distancing ini agar menjaga daya tahan tubuh dan self hygiene.

"Tolong jaga daya tahan tubuh, jaga self hygiene, dan social distancing.
Bagi yang nggak perlu-perlu banget tolong nggak usah keluar rumah. Nggak usah kumpul-kumpul arisan dan meeting dulu. Si kecil libur, jangan malah dibawa ke keramaian. Tolong jangan egois dan lakukan ini demi kebaikan bersama," imbau Melanie.

Ibu satu anak ini juga berharap bisa menjaga agar hoaks seputar corona tidak banyak beredar dan bantu agar semuanya tidak jadi panic buying demi kebaikan bersama.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

36 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.

Baca Selengkapnya